Blitar – Penegak Bantara adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum pertama dalam satuan Pramuka Penegak sebelum Penegak Laksana. Golongan Pramuka Penegak yang belum menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Bantara belum dianggap sebagai Pramuka Penegak dan disebut sebagai “Tamu Ambalan”, atau “Tamu Penegak”
Bantara merupakan Tanda Kecakapan Umum (TKU) dari golongan pramuka tingkat Penegak. Kata bantara sendiri berasal dari bahasa sangsekerta yang berarti pengawal atau ajudan. Ada juga yang mengartikan bahwa bantara merupakan kependekan dari Bantuan Tenaga Rakyat.
Kegiatan ini merupakan kegiatan wajib dilaksanakan guna untuk melanjutkan kepengurusan bantara sebelumnya serta untuk melanjutkan tugas pokok dewan ambalan sekaligus sebagai proses penyelesaian kecakapan umum tingkat penegak bantara. Perlu diketahui untuk mengikuti pelantikan penegak bantara ini, para calon sebelumnya telah menyelesaikan berbagai tugas yang termuat dalam syarat-syarat kecakapan umum (SKU) penegak bantara, yang terdiri dari 5 unsur pengembangan yaitu Spritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.

Siswa siswi SMK Islam 1 Blitar mengikuti diklat Penegak Bantara. Sabtu, 24/9/2022
Dilansir dari berbagai sumber, setelah anggota penegak dinyatakan lolos dan layak naik tingkat menjadi bantara, ada beberapa tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab.
Mengingatkan jalannya pemerintahan
Menjaga jalannya pemerintahan
Mengawal jalannya pemerintahan
Berikut adalah 10 kewajiban sebagai penegak bantara yang jarang diketahui publik, so perlu sobat ketahui, meliputi :
Meningkatkan rasa percaya diri
Menjaga nama baik pribadi dan ambalannya
Mengembangkan daya kreatif
Berani menyampaikan pendapat kepada orang lain
Menghargai dan menerima kritikan orang lain
Bertanggung jawab atas tugas yang diberikan kepadanya
Berbakti kepada masyarakat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Mengembangjan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Meningkatkan jiwa kepemimpinannya
Senantiasa bermanfaat bagi diri sendiri, orang tua, lingkungan dan masyarakat