Blitar – Sebuah informasi tidak benar atau hoaks sempat beredar di publik melalui salah satu situs daring bernama pelitaekspres.com yang memuat artikel berjudul “Lagi, Dugaan Pungli Berkedok Purnawiyata di SMK Islam 1 Kota Blitar”. Artikel tersebut menyudutkan dan mencemarkan nama baik SMK Islam 1 Kota Blitar dengan menyampaikan sejumlah tuduhan yang tidak berdasar.

Berikut link artikel tersebut: https://pelitaekspres.com/lagi-dugaan-pungli-berkedok-purnawiyata-di-smk-islam-1-kota-blitar/

Pihak sekolah dengan tegas menyatakan bahwa informasi yang dimuat dalam artikel tersebut adalah tidak benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Artikel itu menuduh telah terjadi praktik pungutan liar (pungli) berkedok purnawiyata, padahal pihak sekolah tidak mengadakan acara wisuda tahun 2025. Kebijakan ini sudah diterapkan dan telah disampaikan kepada seluruh orang tua/wali murid, termasuk bahwa tidak ada penarikan dana untuk kegiatan purnawiyata.

Selain itu, artikel yang terlanjur dipublikasikan tersebut juga menyebutkan jumlah siswa yang tidak akurat, yaitu sekitar 300 orang. Padahal, jumlah siswa kelas XII SMK Islam 1 Kota Blitar pada tahun pelajaran 2024/2025 adalah 864 siswa.

Tidak hanya itu, nomor rekening yang dicantumkan dalam berita tersebut juga salah dan bukan milik SMK Islam 1 Blitar atau tidak diketahui milik lembaga mana sehingga mengindikasikan adanya upaya penyebaran informasi palsu dan fitnah yang berpotensi merugikan institusi pendidikan. Tidak hanya itu artikel tersebut juga tidak menyebutkan dengan betul nama Kepala Sekolah SMK Islam 1 Blitar.

Hingga artikel ini ditulis, tautan artikel hoaks tersebut telah dihapus oleh pihak pelitaekspres.com tanpa keterangan resmi, menandakan bahwa konten tersebut bermasalah secara etika jurnalistik maupun keabsahan informasi.

Pihak SMK Islam 1 Kota Blitar melalui kepala sekolah dan jajarannya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya, serta selalu melakukan verifikasi kepada sumber resmi sebelum menyebarluaskan informasi.

“Kami tegaskan bahwa SMK Islam 1 Kota Blitar berkomitmen menjaga integritas dalam pelayanan pendidikan. Kami berharap masyarakat dan media dapat bersinergi menjaga iklim pendidikan yang sehat dan bermartabat,” ujar salah satu perwakilan sekolah.

Dengan klarifikasi ini, diharapkan citra sekolah dapat kembali pulih, dan peristiwa serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari.