SMK Islam 1 Blitar kembali menggelar kegiatan “Industri Mengajar” yang kali ini menghadirkan tim dari PLN UPT Madiun dan PLN UP 3 Kediri pada September 2025. Acara yang berlangsung di aula sekolah ini mengangkat tema “Pengenalan Gardu Induk, Transmisi SUTET dan PLN Mobile” sebagai upaya memberikan wawasan langsung kepada murid mengenai dunia kelistrikan dan teknologi ketenagalistrikan di Indonesia. Kegiatan ini diikuti oleh murid kelas 10 hingga 12 jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) SMK Islam 1 Blitar.

Dalam kesempatan ini, para perwakilan PLN memberikan pemaparan menarik seputar sistem transmisi listrik, peran gardu induk dalam distribusi energi, hingga layanan PLN Mobile yang memudahkan masyarakat. Murid terlihat antusias mengikuti sesi tanya jawab, karena materi yang disampaikan sangat relevan dengan perkembangan teknologi serta peluang karier di bidang kelistrikan. Kegiatan ini juga diharapkan mampu membuka wawasan murid SMK mengenai pentingnya keahlian teknis dan inovasi dalam dunia industri.

Selain mendapatkan materi, murid juga diperlihatkan contoh visual serta simulasi sederhana mengenai bagaimana sistem transmisi listrik bekerja. Hal ini membuat penjelasan lebih mudah dipahami dan memberi gambaran nyata tentang proses penyaluran energi dari gardu induk hingga sampai ke rumah-rumah masyarakat. Melalui kegiatan ini, murid tidak hanya belajar teori, tetapi juga melihat bagaimana ilmu yang mereka pelajari di kelas diterapkan dalam dunia kerja.

Tak hanya itu, kegiatan Industri Mengajar ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara SMK Islam 1 Blitar dengan pihak industri, khususnya PLN. Kerja sama seperti ini diharapkan terus berlanjut sehingga murid mendapatkan pengalaman belajar yang lebih aplikatif. Dengan begitu, lulusan jurusan TITL tidak hanya siap menghadapi ujian akademik, tetapi juga memiliki bekal keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.

Kepala sekolah SMK Islam 1 Blitar menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas kesempatan berbagi ilmu kepada murid. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan murid dapat lebih memahami praktik nyata industri ketenagalistrikan sekaligus termotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensi di bidang teknik listrik. Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan atas kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri.