Blitar – Apa yang dimaksud dengan sekolah? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi sekolah adalah lembaga yang dipakai untuk aktivitas belajar dan mengajar sesuai dengan jenjang pendidikannya (SD, SMP, SMK).
Dalam bersekolah kita tidak hanya akan mendapatkan kepintaran serta pengetahuan, namun juga akan mendapatkan beberapa hal. Mulai dari ilmu, teman, relasi, keterampilan, melatih komunikasi bersama dengan orang lain dan masih banyak lagi.
Beragam ilmu dan skill akan didapatkan ketika kita bersekolah. Dengan dibimbing oleh tenaga pengajar profesional, kita akan mengetahui berbagai hal baru yang pada nantinya akan membuat wawasan kita semakin luas.
Wawasan yang luas mampu membuat kita berpikir dan melihat sesuatu tidak hanya dari satu sudut pandang saja. Maka, kita akan memiliki wawasan yang tidak sempit dan berputar pada siklus yang sama. Tujuan sekolah selanjutnya adalah mencari jati diri.
Tak hanya itu, kita akan belajar memahami pemahaman serta gaya hidup yang jelas berbeda dari tiap orang. Oleh karena itu, dengan bersekolah akan membuat murid lebih bisa memahami bahwa mereka hidup berdampingan dengan banyak orang di luaran sana.
Bersekolah adalah pintu membuka dunia yang luas tanpa batas. Alasan inilah yang sejak dulu membuat pendidikan dan sekolah diperjuangkan. Bayangkan saja, ketika kita tidak bersekolah, tidak bisa membaca, dan menulis. Apa jadinya ya? Ternyata sekolah itu membantu kita untuk mempermudah hidup loh.
Melalui sekolah kita diajarkan untuk mengenal buku sebagai gudang ilmu dan jendela dunia. Lewat buku, kita bisa melihat berbagai sisi dunia, negara-negara yang belum kita kunjungi.
Di sekolah juga ada guru, seseorang yang lebih dulu hidup di dunia dan bercerita mengenai betapa menariknya kehidupan ini, mulai dari manusia, hewan, tumbuhan, alam yang luas dan teknologi.
Sekolah menjadi tempat bertemu dengan teman, bermain bersama, dan bersahabat. Bahkan bukan hanya di dalam sekolah loh! Kadang, ketika ada kegiatan antar sekolah, seperti perkemahan bersama, kegiatan lomba, atau lainnya, kita juga berkesempatan bertemu dengan teman dari berbagai daerah. Sekolah menjadi pintu masuk bertemu banyak orang.
Sekolah membantu kita untuk merancang masa depan. Mau jadi apa ya kalau sudah besar nanti? Ada begitu banyak profesi yang bisa teman-teman pilih.
Disinilah peran sekolah untuk memberikan pengetahuan dan semangat untuk meraih cita-cita tersebut. Bersekolah membantu kita untuk mengenal cita-cita, bahkan mewujudkannya.
Bersekolah membuat kita punya pengetahuan dan keterampilan yang membuat kita jadi orang istimewa.
Bukan hanya untuk diri sendiri, dengan bersekolah kita menjadi punya pengetahuan dan keterampilan sehingga bisa membantu orang lain. Bayangkan saja mesin-mesin yang tercipta untuk memudahkan kehidupan, semuanya berawal dari belajar di sekolah.
Lalu, orang-orang hebat, seperti guru, dokter, presiden, semuanya juga mulai belajar dari sekolah lalu bisa bermanfaat untuk kehidupan banyak orang.
Pendidikan adalah suatu hal yang diperjuangkan sejak dulu, bahkan sebelum Indonesia merdeka. Banyak rakyat Indonesia yang begitu ingin bersekolah, ingin membaca buku, dan ingin mengenal dunia lebih luas, tetapi dulu sangat sulit mewujudkan hal itu.
Rakyat Indonesia berjuang bersama hanya untuk bisa bersekolah hingga akhirnya terwujudlah banyak sekali sekolah di Indonesia. Nah, sekarang kita harus meneruskan semangat tersebut, menghargai jasa pahlawan yang sudah susah payah memperjuangkan pendidikan agar Indonesia bisa lebih maju.
Orangtua pasti punya harapan tersendiri mengenai pendidikan anak-anaknya karena sebagai penentu keberhasilan di masa mendatang.
Tak jarang banyak menginginkan generasi penerus mereka untuk menempuh pendidikan tinggi sampai ke sekolah-sekolah unggulan. Namun, pada kenyataannya tidak semua keinginan orangtua ini terwujud dengan baik.
Beberapa di antaranya harus merelakan anak-anaknya putus sekolah. Seorang anak bisa putus sekolah tentu bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti mendapat masalah dari lingkungan, kenakalannya yang tidak bisa diberikan toleransi serta nilainya kurang memuaskan atau bahkan akibat masalah ekonomi.
Ketika seorang tidak sekolah, kesempatan untuk bergaul pun menjadi lebih terbatas. Bahkan si Anak bisa saja menjadi lebih banyak bergaul dengan orang yang lebih dewasa dan sudah bekerja atau mungkin sudah mandiri secara finansial.
Jika kondisi ini terus terjadi dalam jangka waktu yang lama, maka si Anak akan pelan-pelan terbentuk pola pikir yang kurang menghargai proses atau mungkin akan lebih melihat pada pencapaiannya saja. Anak yang putus sekolah pun dapat kehilangan arah hidupnya, sehingga tidak punya tujuan sama sekali.
Mereka akan berpikir kalau tanpa ada ilmu atau pendidikan sekolah, dirinya tidak memiliki masa depan yang cerah. Pikirannya akan banyak tertuju pada sebuah masa depan yang kelam seolah tanpa ada kejelasan tujuan.
Anak-anak yang putus sekolah serta tanpa bimbingan orangtua dapat memicunya menjadi semakin kurang terbuka, termasuk dalam mengembangkan dirinya sendiri. Dari yang awalnya memiliki rasa minder, si Anak akan semakin merasa telah jauh ketinggalan sehingga semua kesempatan untuk berkembang dirasa akan sia-sia dan percuma dilakukan.
Dampak negatifnya akan semakin parah jika anak yang putus sekolah tidak mendapatkan bimbingan. Padahal semangat dan bimbingan orang terdekat termasuk keluarga begitu penting agar anak masih tetap memiliki harapan terhadap cita-citanya di masa depan.
Dampak lain yang bisa dirasakan ketika anak putus sekolah yaitu rasa malas yang berlebihan. Kondisi ini bisa dirasakan karena dirinya merasa kalau hidupnya sudah bebas tanpa terikat dengan peraturan sekolah. Jika dibiarkan si Anak pun akan sulit sekali diatur.
Selain malas, dirinya bisa saja akan terbiasa untuk menghindar dari segala kesulitan hidup yang ditemui. Si Anak akan semakin menghindar dalam menghadapi kesulitan hidup, bahkan tidak bisa mandiri untuk menemukan solusi terbaik.
Nah itu alasan mengapa harus sekolah, ayo sekolah di SMK Islam 1 Blitar demi masa depan yang lebih baik.
Siswa SMK Islam 1 Blitar sedang praktek sepeda motor
Siswa SMK Islam 1 Blitar sedang praktek menggambar bangunan
Siswa SMK Islam 1 Blitar sedang praktek bongkar pasang laptop.
Siswa SMK Islam 1 Blitar sedang praktek mobil
Siswa SMK Islam 1 Blitar sedang praktek mesin bubut
Siswa SMK Islam 1 Blitar sedang praktek instalasi listrik