Blitar, 1 Oktober 2024 – Setiap tanggal 30 September, bangsa Indonesia memperingati salah satu peristiwa penting dalam sejarah, yaitu Gerakan 30 September atau yang lebih dikenal dengan G30S/PKI. Meski sudah terjadi lebih dari lima dekade lalu, peristiwa tersebut masih meninggalkan jejak yang relevan hingga hari ini, terutama bagi generasi muda yang diharapkan dapat memetik pelajaran dari sejarah tersebut.
Hal ini juga disampaikan oleh Sugianto, S.PdI, Wakil Kepala Sekolah SMK Islam 1 Blitar bidang kesiswaan, saat memimpin apel rutin di halaman sekolah pada Selasa, 1 Oktober 2024. Dalam kesempatan itu, Sugianto menekankan pentingnya generasi muda memahami peristiwa G30S/PKI sebagai bagian dari menjaga identitas dan keutuhan bangsa.
“Ambil hikmah dari kejadian tersebut, bahwa untuk menjaga kedaulatan negara memerlukan perjuangan, harga, usaha, bahkan nyawa,” ujar Sugianto dalam sambutannya di depan ribuan siswa-siswi SMK Islam 1 Blitar. Ia mengingatkan bahwa perjuangan mempertahankan negara bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan pengorbanan yang besar.
Sugianto juga menambahkan bahwa peristiwa tersebut masih relevan dengan kondisi kehidupan saat ini. Menurutnya, sejarah memiliki dampak jangka panjang terhadap situasi politik dan sosial yang sedang terjadi. Ia menekankan pentingnya belajar dari kesalahan sejarah agar generasi muda bisa memahami dinamika politik dan tidak mengulangi kesalahan masa lalu.
“Anak-anakku sekalian, sejarah merupakan pelajaran berharga,” ungkapnya dengan penuh semangat. Ia mengajak para siswa untuk menjadikan peringatan G30S/PKI ini sebagai momen refleksi untuk lebih memahami tantangan yang dihadapi bangsa dari masa ke masa.
Tidak hanya membahas tentang sejarah, Sugianto juga mengingatkan pentingnya keselamatan di jalan raya. Ia berpesan agar para siswa selalu berhati-hati saat berkendara dan tidak lupa untuk selalu menggunakan helm. “Keselamatan adalah hal yang utama, pastikan kalian selalu melindungi diri saat berkendara,” tambahnya.
Peringatan G30S/PKI yang diadakan di halaman bengkel SMK Islam 1 Blitar diharapkan tidak hanya menjadi ajang mengenang sejarah, tetapi juga menjadi momen bagi generasi muda untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya memahami sejarah bangsa. Selain itu, peringatan ini diharapkan dapat mendorong para siswa untuk lebih peka terhadap dinamika politik dan sosial yang terjadi di Indonesia, serta menjaga identitas nasional dengan penuh tanggung jawab.
Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan generasi muda Blitar, khususnya siswa-siswi SMK Islam 1 Blitar, dapat terus belajar dan memahami pentingnya nilai-nilai perjuangan dalam menjaga keutuhan bangsa.