Blitar – Dalam rangka persiapan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang merupakan bagian dari Program Kurikulum Merdeka di seluruh Indonesia, Panitia PKL SMK Islam 1 Blitar menggelar rapat koordinasi penting pada hari ini.

Rapat yang digelar di sekolah pada Senin (25/09) ini bertujuan untuk menyatukan langkah-langkah dalam persiapan PKL yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada semester 6 sesuai dengan Program Kurikulum Merdeka. Rapat tersebut dihadiri oleh anggota panitia PKL, guru pembimbing, yang akan berkolaborasi dalam pelaksanaan PKL.

M. Solikin, S.Pd, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dalam sambutannya mengatakan, “Kerja kita panjang, yakni 4 semester dan untuk itu, grup kita perlu dikompakan. Saya harap kita semua bisa menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik agar tidak ada permasalahan yang muncul di masa datang.”

Program Kurikulum Merdeka, yang diterapkan di seluruh sekolah menengah di Indonesia, bertujuan untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja. PKL menjadi salah satu elemen penting dari program ini, yang memungkinkan siswa untuk mendapatkan pengalaman nyata di berbagai sektor industri.

Dalam rapat koordinasi ini, berbagai aspek pelaksanaan PKL dibahas secara rinci, termasuk penempatan siswa di berbagai perusahaan, penyusunan jadwal, pemantauan kemajuan siswa, serta persiapan materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.

SMK Islam 1 Blitar berkomitmen untuk menjalankan PKL sesuai dengan visi Program Kurikulum Merdeka. Sambil berharap bahwa melalui program ini, siswa akan siap menghadapi dunia kerja dengan lebih percaya diri dan keterampilan yang lebih matang.

Dengan semangat yang tinggi dan tekad untuk memberikan yang terbaik bagi siswa, Panitia PKL SMK Islam 1 Blitar siap menjalankan persiapan dan pelaksanaan PKL sesuai dengan Program Kurikulum Merdeka. Semoga program ini akan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan keterampilan dan masa depan generasi muda Indonesia.

Berikut dokumentasi yang berhasil dihimpun redaksi