Blitar, 9 Mei 2024 – Sebuah acara halaqoh kader penggerak Nahdlatul Ulama (NU) dihelat dengan tema “Merawat Jagad Membangun Peradaban”. Acara yang diselenggarakan PCNU Kota Blitar ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Muhsin SMK Islam 1 Blitar tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran kader NU dalam membangun peradaban yang berlandaskan ajaran Islam.

Pemateri utama acara ini adalah KH Bahruddin dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), yang membagikan kisah inspiratif tentang perjalanan NU dalam mendirikan dan mengembangkan organisasi tersebut. Menurut beliau, NU adalah hasil dari riyadhoh dan istighosah yang dilakukan dengan sungguh-sungguh oleh para pendiri, seperti KH Hasyim Asy’ari.

Dalam keterangan selanjutnya, KH Bahruddin menekankan tiga hal penting yang perlu dipegang teguh oleh kader NU. Pertama, menjalankan proses jam’iyah NU harus mengikuti pimpinan dengan prinsip samikna wa ‘ato’na. Kedua, tidak membuat NU menjadi kontra produktif dalam segala kegiatan yang dijalankan. Ketiga, menunjukkan perilaku yang mencerminkan ajaran dan nilai-nilai Nahdlatul Ulama.

Acara ini dihadiri oleh ratusan kader penggerak NU dari berbagai tingkatan, termasuk alumni PKPNU dan MKNU. Semangat kebersamaan dan semangat membangun peradaban yang kuat terasa begitu kental dalam atmosfer acara tersebut. Keseluruhan peserta sepakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan dalam berorganisasi, serta menguatkan kembali ikatan dengan para ulama sebagai pondasi utama dalam perjuangan NU.

Dengan semangat yang berkobar-kobar, kader-kader NU meninggalkan acara tersebut dengan tekad yang bulat untuk terus berkontribusi dalam membangun peradaban yang bermartabat, berlandaskan ajaran Islam dan nilai-nilai ke-Nahdlatul Ulama-an.