Blitar – Lomba Kompetensi Siswa (LKS) merupakan kompetisi tahunan antar siswa pada jenjang SMK sesuai bidang keahlian yang diajarkan pada SMK. Lomba ini merupakan salah satu cara mendapatkan siswa-siswi terbaik dari SMK se-Jawa Timur sesuai bidangnya.
Siswa yang mengikuti LKS adalah siswa terbaik dari sekolahnya yang telah lolos seleksi dan memiliki kemampuan diatas rata-rata teman sebaya. LKS dapat mendorong semangat berprestasi peserta didik SMK yang diadakan setiap tahun dan sebagai upaya mempromosikan lulusan SMK kepada dunia usaha/dunia industri serta pemangku kepentingan lainnya.

LKS bidang CNC Milling di SMK Islam 1 Blitar 2022

Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat Provinsi kembali digelar Dinas Pendidikan Jawa Timur. Unjuk kompetensi di 54 bidang lomba ini untuk mematangkan kompetensi siswa di tingkat Jatim untuk melaju ke tingkat Nasional.  Kegiatan yang akan berlangsung pada tanggal 23-26 Mei 2023 di Jember ini diikuti 1.659 peserta dari 1.518 SMK negeri dan swasta di Jawa Timur
Pada tahun 2023 ini, LKS akan ada 54 cabang perlombaan yang akan dilaksanakan di Jember. Dari 54 cabang lomba tersebut, 2 diataranya akan dilaksanakan di Blitar, yakni di SMK Islam 1 Blitar. Hal ini karena fasilitas yang lebih memadai dan demi memaksimalkan jalannya pertandingan.
Dalam sambutannya saat halal bi halal , kepala sekolah SMK Islam 1 Blitar, Drs. H. Solihin, M.AP menjelaskan.
“LKS bidang lomba Teknik Pemesinan ada disini. Ada 15, 2 diantaranya ada disini. Sisanya di Jember” ungkapnya.
Dari pantauan redaksi, 2 bidang lomba yang dimaksudkan yakni lomba bidang CNC Milling dan lomba bidang CNC Turning. 2 bidang lomba tersebut dilaksanakan pada tanggal 20-23 Mei 2023.
Drs. H. Solihin, M.AP menambahkan, yang lebih penting adalah mempersiapkan siswa-siswi SMK untuk mengikuti kompetisi. Mental juara harus terus ditanamkan, sehingga siswa-siswi nantinya akan terus termotivasi untuk menjadi juara.

Siswa SMK Islam 1 Blitar mengikuti LKS bidang CNC Milling

Dikutip dari kominfo, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan agar memacu siswa lebih fokus mengasah kompetensi keahlian dan menjunjung sportifitas selama LKS berlangsung.
“Prestasi memang penting. Tapi yang tidak kalah penting adalah menjunjung sportifitas. Tahun ini, semoga siswa didik kita bisa membawa Jawa Timur di tingkat Nasional dengan menjadi Juara Umum. Tingkatkan terus kompetensi mereka. Mari kita kawal Jatim jadi juara umum tingkat nasional,” tegas Khofifah.
Menurut Khofifah, prestasi yang diraih para siswa nantinya akan bisa menjadi tolok ukur pengembangan dan peningkatan mutu kompetensi bagi para siswa SMK. Tidak hanya bagi para siswa, tetapi juga bagi guru.
“Melalui kegiatan ini para guru dapat melakukan evaluasi untuk peningkatan kualitas penyelenggaraan pembelajaran setelah memahami prestasi sekolah lain, bisa menganalisa dan mengembangkan kreatifitas serta inovasi. Apa yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan akan menjadi catatan untuk mewujudkan mutu pendidikan yang makin lebih baik,” jelasnya.
Khofifah menekankan, LKS menjadi bagian penting dalam meningkatkan keterserapan lulusan SMK, baik memilih bekerja, melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, ataupun wirausaha .