Kota Blitar – Acara ngaji bersama yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Blitar menjadi momen berharga dalam memperkuat kebersamaan dan pemahaman aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah AnNahdliyah. Acara ini dihadiri oleh ratusan masyarakat Nahdliyin yang meramaikan Kantor PCNU Kota Blitar.Ahad, 5 November 2023

KH. Bukhori, seorang ulama asal Ngadirejo, Kota Blitar, menjadi pembicara dalam ngaji kali ini. Beliau membahas kitab Nashoibul Ibad dan memberikan tausiyah yang menggugah hati. Dalam tausiyahnya, KH. Bukhori mengibaratkan ibadah seperti pekerjaan yang dilakukan sehari-hari, menekankan pentingnya konsistensi dan kesungguhan dalam menjalankannya.

Ketua MUI Kota Blitar, KH Abdil Karim Muhaimin, turut memberikan penjelasan penting mengenai bid’ah dalam Islam. Beliau menjelaskan bahwa bid’ah terbagi menjadi lima kategori, yaitu:

1. Bid’ah Wajibah (bid’ah yang wajib)
2. Bid’ah Muharramah (bid’ah yang diharamkan)
3. Bid’ah Mandubah (bid’ah yang disunatkan)
4. Bid’ah Makruhah (bid’ah yang makruh)
5. Bid’ah Mubahah (bid’ah yang diperbolehkan)

Penjelasan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bid’ah dalam Islam dan menghindari hal-hal yang dapat merusak aqidah.

Hadir dalam ngaji bersama ini adalah Kepala Sekolah SMK Islam 1 Blitar, Drs. Gigih W, beserta jajarannya. SMK Islam 1 Blitar selalu mendukung segala kegiatan yang diadakan oleh PCNU Kota Blitar sebagai wujud komitmen mereka dalam memperkuat hubungan dengan organisasi Nahdlatul Ulama.

Tidak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh Kepala Sekolah SD Islam Kota Blitar, Ibu Lumatus Sanayah, M.PdI, serta perwakilan dari Majlis Wakil Cabang Kepanjen Kidul, MWC Sukorejo, dan MWC Sananwetan. Tidak ketinggalan, para anggota dari berbagai organisasi keagamaan seperti Muslimat NU, Fatayat NU, Ansor, hingga IPNU IPPNU juga turut serta dalam ngaji bersama ini.

Ngaji bersama dengan tema “Merawat Kebersamaan dalam Memperkokoh Aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah AnNahdliyah” ini menjadi momentum berharga bagi seluruh peserta untuk memperdalam pemahaman agama dan mempererat tali silaturahmi dalam semangat persaudaraan dan persatuan di tengah komunitas Nahdliyin.