by | Mar 22, 2022 | Artikel, Teknik Pemesinan
Blitar – Bagi sobat yang masih baru memasuki dunia industri, melimpah nya variasi, ukuran dan spesialisasi penggunaan Computer Numerical Control (CNC) yang digunakan di proses manufaktur dapat membuat sobat kebingungan— dari mulai mesin bubut, mesin frais (milling) dan mesin multi-sumbu (multi-axis) hingga mesin lain nya.
Untuk membuat sobat lebih memahami masing masing mesin dan bagaimana sobat dapat menggunakan nya, mari belajar seri baru tentang dasar – dasar Mesin CNC.
Dalam artikel ini, kita akan melihat aspek-aspek berikut dari Mesin Milling (Frais) / Machining Center (Pusat Pemesinan) CNC yang dirangkum dari hwacheonasia.com:
Apa itu Mesin Milling (Frais) CNC?
Bagaimana Mesin Milling (Frais) CNC Bekerja?
Mesin Milling (Frais) CNC vs Mesin Bubut CNC
Apa saja komponen utama dari Mesin Milling (Frais) CNC?
Apa saja alat potong Milling (Frais) yang digunakan?
Apa saja tipe-tipe dari Mesin Milling CNC?
Berapa harga Mesin Milling (Frais) CNC?
Apa Itu Mesin Milling (Frais) / Machining Center (Pusat Pemesinan) CNC?
Mesin Milling (Frais) CNC adalah alat potong yang dioperasikan oleh mesin yang diprogram dan dikelola oleh sistem Computer Numerical Control (CNC) untuk menyingkirkan/memotong material dari benda kerja secara akurat. Hasil akhir dari proses pemesinan adalah part atau produk tertentu yang dibuat menggunakan perangkat lunak Computer Aided Design (CAD).
Mesin ini biasanya dilengkapi dengan poros (spindle) utama dan tiga sumbu linear untuk memosisikan atau memindahkan bagian yang akan dikerjakan. Versi yang lebih canggih memiliki sumbu rotasi ke-4 atau ke-5 untuk memungkinkan bentuk yang lebih presisi dengan berbagai dimensi dan ukuran untuk dikerjakan.
Mesin Milling (Frais) / Machining Centers (Pusat Pemesinan) CNC biasanya menggunakan proses pemotongan material yang disebut Milling (Frais) atau permesinan – proses Milling (Frais) melibatkan pemosisian sepotong bahan pra-bentuk (juga dikenal sebagai benda kerja) ke perlengkapan yang dipasang ke platform di Mesin Milling (Frais).
Alat yang berputar cepat (atau serangkaian alat yang dapat dipertukarkan) kemudian diaplikasikan pada material untuk menyingkirkan serpihan kecil material hingga bentuk yang diinginkan untuk bagian tersebut tercapai. Bergantung pada material yang digunakan untuk bagian tersebut, serta kompleksitas benda yang dikerjakan, sumbu yang bervariasi, kecepatan pemotongan, dan tingkat pemakanan (feed) dapat digunakan.
Milling (Frais) biasanya digunakan untuk bagian-bagian mesin yang tidak simetris dari sudut pandang aksial. Bagian-bagian ini memiliki lengkungan atau kontur permukaan yang unik, yang kemungkinan memerlukan kombinasi pengeboran & penguliran, alur (groove), slot, ceruk (recesses), kantung (pocket) dan lubang untuk mengerjakannya, Mereka juga dapat membentuk bagian perkakas untuk proses manufaktur lainnya – misalnya dalam pembuatan cetakan 3D.
Dulu, Mesin Milling (Frais) dioperasikan secara manual. Operator harus menggunakan kombinasi mesin dengan alat-alat yang berbeda untuk mengerjakan bagian atau produk yang lebih kompleks. Atau mereka harus menggunakan berbagai pengaturan pada satu mesin hanya untuk menyelesaikan pekerjaan.
Dengan kemajuan teknologi seperti Kontrol CNC dan Penukar Alat Potong Otomatis (Automatic Tool Changers). efisiensi, fleksibilitas dan kecepatan yang lebih baik dapat dicapai – bahkan untuk bagian yang lebih rumit. Penyediaan pembacaan digital dan sistem pengukuran juga telah meningkatkan akurasi dari proses pemesinan CNC. Hal ini memungkinkan mesin tersebut memenuhi berbagai macam permintaan dan kebutuhan pemesinan.

Siswa SMK Islam 1 Blitar sedang mengoperasikan mesin CNC Milling di bengkel Mesin
Bagaimana Mesin Milling (Frais) bekerja?
Prinsip umum untuk Mesin Milling (Frais) CNC atau Machining Center (Pusat Pemesinan) CNC adalah bagian yang dikerjakan dicekam diatas meja mesin. Bagian tersebut dapat dicekam langsung di atas meja atau ditahan ditempat oleh ragum (vice) atau fixture.
Poros/Spindle (bagian yang bergerak) termasuk alat potong kemudian diposisikan secara vertikal atau horizontal. Dalam konfigurasi tersebut, alatnya dapat mencapai berbagai posisi X-Y-Z pada benda kerja dan memulai tindakan pemotongan dan pembentukan. Saat melakukannya, benda kerja atau bagian-bagian dapat diposisikan, dipasang, dipindahkan/diposisikan oleh meja kerja dalam arah linier kearah poros(spindle) dengan alat potong. Hal ini memungkinkan material untuk disingkirkan/dipotong sesuai dengan bentuk yang diinginkan yang diperlukan untuk bagian mesin.
Mesin Milling (Frais) CNC Vs Mesin Bubut CNC (Pusat Pembubutan)
Sementara Mesin Milling (Frais) CNC adalah mesin seperti Mesin Bubut CNC, kedua alat tersebut beroperasi cukup berbeda.Untuk Mesin Milling (Frais) CNC (alias Machining Center (Pusat Pemesinan) CNC), benda kerja diposisikan atau dipasang dalam posisi menggunakan ragum (vice) atau fixture, sementara alat potong digerakkan diatas atau disekitar benda. Material kemudian secara bertahap disingkirkan menggunakan alat potong atau bor yang berputar dengan kecepatan tinggi dengan tingkat kecepatan pemakanan (feed rates) yang bervariasi di sepanjang dua sumbu atau lebih. Namun, dalam kasus Mesin Bubut CNC (alias Pusat Pembubutan CNC), benda kerja (biasanya silinder) dipasang pada ragum (chuck) yang berputar atau pada poros (spindle) utama.
Benda kerja tersebut kemudian “diputar/Turned” (oleh karena itu dinamai Pusat Pembubutan / Turning Center) atau diputar sepanjang sumbu utama sementara alat pemotong yang terletak di turret rotasi atau turret pemosisi akan bergerak secara paralel ke arah potongan. Material tersebut kemudian disingkirkan/dipotong menggunakan alat potong yang bergerak. Dengan demikian, Mesin Milling (Frais) CNC menggunakan alat potong berputar dengan benda kerja yang bergerak, sedangkan Mesin Bubut CNC akan melibatkan benda kerja yang berputar yang akan dikerjakan oleh alat potong yang bergerak.
Apa saja komponen utama dari Mesin Milling (Frais) CNC?
Jadi apa saja bagian yang berbeda dari Mesin Milling (Frais) atau Machining Center (Pusat Pemesinan) CNC? Diagram di bawah ini memberikan rincian komponen utamanya.
#1 Rangka (Frame)
#2 Poros (Spindle)
#3 Sumbu
#4 Kolom
#5 Panel Kendali CNC
#6 Alat / Penukar Alat (Penukar Alat Otomatis / Automatic Tool Changer)
#7 Pencekam Alat (Tool Holder)
#8 Meja
#9 Tangki Pendingin (coolant)
Apa saja alat potong Milling (Frais) yang digunakan?
Pada umumnya, Mesin Milling (Frais) CNC dapat menggunakan berbagai alat potong dan pembentukan. Alat-alat ini membantu menyingkirkan/memotong material berdasarkan cara mereka bergerak di dalam mesin atau langsung dari bentuk pemotong.
Hal ini mungkin termasuk yang berikut:
End Mills, Flat or Ballnose, Straight or Form Tools. (alat potong untuk pemotongan sisi, rata, bentuk ballnose, lurus atau alat pembentuk)
Face Mills (alat potong untuk pemotongan permukaan / muka)
Drills, U-Drills, Spiral Borer. (alat pembuat lubang)
Tap (Alat pembuat lubang ulir)
Reamers (alat pembuat lubang dengan spesifikasi ISO)
Tool Holders and Hydraulic Tool Holders, Shrink-Fit or Press-Fit holders. (Pencekam Alat dan Pencekam Alat Hidrolik, pencekam dengan suaian-menyusut atau suaian-ketat)

Suasana Lomba Kompetensi Siswa (LKS) CNC Milling wilker 3 di SMK Islam 1 Blitar
Apa saja tipe-tipe dari Mesin Milling CNC?
Ada banyak variasi dan jenis Mesin Milling (Frais) CNC yang berbeda – dari mesin dengan dua hingga tiga sumbu sederhana hingga Machining Centers (Pusat Pemesinan) CNC Multi-Sumbu.
Berikut ini adalah beberapa tipe Mesin Milling (Frais) CNC yang dapat anda temukan di pasaran:
Mesin Milling Horizontal
Mesin Milling Vertical
Mesin Bed Mill
Mesin Turret Mill (untuk mesin manual saja)
Mesin Milling dengan Kolom Bergerak (Travelling Column)
Mesin Milling dengan Kolom Ganda (Double Column)
Mesin Milling C-Frame
Mesin Milling untuk Drill & Tap (Pelubangan dan Penguliran)
Pusat Pemesinan dengan 5 Sumbu (5 Axis Machining Centers)
Mesin Milling dengan poros (spindle) ganda (VESTA-500T & VESTA-650T)
Ketika anda menentukan Mesin Milling CNC yang tepat untuk kebutuhan pemesinan anda, dapat terbantukan dengan mempertimbangkan syarat spesifik dalam hal benda kerja yang akan dikerjakan, seperti ukuran benda kerja, kompleksitas bentuk dan rancangan, kepresisian, dan juga ketahanan dan stabilitas mesin.
Berapa harga Mesin Milling (Frais) CNC?
Harga dari Mesin Milling CNC bervariasi secara signikfikan. Mereka dapat berharga dibawah USD 50.000 hingga beberapa Juta USD untuk satu unit, tergantung komponen berbeda dan kompleksitas yang berada pada unit mesin tersebut. Hal ini sangat bergantung pada poin-poin pertimbangan berikut:
Standar atau Aplikasi apa yang akan digunakan pada mesin tersebut ?
Berapa jumlah sumbu yang akan dimiliki mesin tersebut ? 3 atau 5 sumbu ?
Berapa ukuran mesin yang diperlukan ( tergantung dari benda yang akan dikerjakan ) ?
Apakah anda memerlukan penukar pallet ? otomatis atau manual ?
Berapa Kekuatan Poros (Spindle) dan kecepatan RPM (Revolutions Per Minute) yang dibutuhkan ?
Seberapa Presisi yang dibutuhkan atau ingin dicapai ?
Bahan / material apa yang akan dikerjakan di mesin tersebut ?
Sistem CTS, ukuran dan sistem kontrol CNC apa yang dibutuhkan ?
Apakah anda perlu mesin untuk hanya akan mengerjakan produksi massal saja atau dapat mengerjakan pemesinan custom?
Yup, seperti itulah hal-hal yang perlu sobat ketahui mengenai CNC Milling.
by | Mar 22, 2022 | Artikel, Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Blitar – Sekarang di indonesia sebagian besar yang menyukai jurusan keahlian listrik bukan hanya pria saja lho.. Banyak pula wanita pun sangat menyukai jurusan ini. Tentunya menjadi sangat menarik sekali bagi adik-adik SMP/MTs yang akan melanjutkan sekolah.
Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) merupakan salah satu bidang ilmu mengenai sebuah aplikasi listrik dalam memenuhi kebutuhan listrik berskala besar. Karena untuk itu pastinya disetiap penduduk rumah ataupun perusahaan sangat membutuhkan sekali para tenaga-tenaga listrik dalam kesehariannya.
TITL adalah jurusan yang mempelajari tentang perencanaan dan pemasangan instalasi penerangan, tenaga pemasangan dan pengoperasian motor listrik dengan kendali elektromekanik, elektronik dan PLC (Programable Logic Controller).
Untuk peluang kerja di jurusan ini bisa dibilang sangat cerah, Baik dari segi gaji maupun prospek dalam jangka panjang. Kenapa tidak? Ya.. memang karena jurusan ini merupakan sebuah kebutuhan primer dalam sehari-hari
Yuk mari simak penjelasan dari jurusan yang satu ini
Kompetensi Produktif yang dimiliki tamatan Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL)
1. Mampu menganalisis rangkaian listrik dan menggunakan hasil pengukuran.
2. Mampu menafsirkan gambar teknik listrik
3. Mampu melakukan pekerjaan mekanik dasar dan menerapkan K-3.

Siswa siswi jurusan TITL sedang praktek instalasi listrik di bengkel
Adapun peluang kerja untuk jurusan ini diantaranya seperti :
1. Perusahaan Pembangkit Listrik
Bagi lulusan jurusan ini bisa bergabung di sebuah perusahaan-perusahaan besar yang tentunya membutuhkan tenaga listrik, bisa bekerja sama dengan PLN, PT. kereta Api dan perusahaan besar lainnya. Saat ini, perusahaan selalu membutuhkan karyawan yang memiliki skill tinggi.
2. Operator Listrik
Jika kamu ingin bekerja di dunia industri dengan pendapatan yang juga tak kalah menjanjikan, menjadi operator listrik menjadi sebuah pilihan yang tepat. Umumnya pekerjaan operator listrik meliputi kegiatan pengoperasian listrik setiap harinya.
3. Teknisi Listrik
Dengan kemampuan menggambar dan merangkai listrik serta memecahkan masalah-masalah terkait dengan listrik, sobat bisa menjadi teknisi listrik yang handal di berbagai perusahaan. Menariknya, pilihan perusahaan yang ada pun tidak terbatas pada satu atau dua bidang saja.
4. Teknisi Service
Jika kamu mengetahui pengetahun umum terkait listrik dan berasal dari jurusan tekni listrik atau elektro, menjadi seorang teknisi service bisa menjadi pilihan yang tepat. Dalam hal ini, kamu bisa menjadi teknisi service AC atau service barang elektronik lainnya. Pekerjaan ini juga bisa dilakukan secara full time atau sebagai sampingan.
5. Petugas Pemasangan Dan Pemeliharaan Kabel
Pekerjaan ini menawarkan gaji yang cukup menjanjikan. Jadi, selain sesuai dengan jurusan, sobat juga bisa mendapatkan pendapatan yang lumayan dengan profesi ini.
6. Pengusaha di Bidang Listrik
Dan yang kalah menarik adalah menjadi seorang pengusaha. Dalam hal ini kamu bisa membuka usaha yang berhubungan dengan teknik listrik. Kamu bisa membuka jasa instalasi listrik atau jasa perbaikan peralatan elektronik sendiri di rumah. Selain itu, ada banyak jenis usaha lain yang bisa kamu pertimbangkan.
Ternyata sangat menjamin sekali kan masuk ke jurusan ini, selain mendapatkan wawasan ilmu yang luas mengenai kelistrikan, kita pun mampu menciptakanah pekerjaan yang memang sangat sekali dibutuhkan.
Yuk gabung dengan SMK Islam 1 Blitar yang telah berhasil menciptakan siswa-siswi lulusan nya dengan memiliki keahlian yang kompeten dan berprestasi.
by | Mar 21, 2022 | Artikel, Teknik Komputer dan Jaringan
Blitar – Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) begitu pesat, hampir semua bidang pekerjaan tak bisa lepas dari Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Hampir semua instansi baik di instansi pemerintah maupun swasta, perusahaan kecil dan juga perusahaan besar membutuhkan tenaga yang menguasai keterampilan TIK. Hal inilah yang menjadi daya tarik Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) sehingga peminatnya begitu banyak. Dengan banyaknya perusahaan hingga instansi yang membutuhkan teknologi, maka prospek kerja lulusan TKJ terus terbuka lebar.
Sobat, perlu diketahui, jurusan TKJ tidak hanya belajar teori hardware-software komputer, tetapi juga bakalan mempelajari bagaimana cara mendiagnosa dan memperbaiki kerusakan komputer maupun laptop. Selain belajar praktik perbaikan komputer/ laptop/ponsel pada jurusan TKJ ini di lebih di fokuskan pada perancangan dan implementasinya untuk jaringan lokal, maupun jaringan internet dengan media dan perangkat terbaru.
Yuk simak penjelasan berikut.
Kompetensi Produktif yang dimiliki tamatan Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
1. Mampu membuat software menggunakan bahasa C++.
2. Mampu merakit, memperbaiki, hingga menginstalasi sistem operasi dan aplikasi pada komputer.
3. Mempunyai pengetahuan dasar yang kuat di bidang jaringan komputer.
4. Mampu membangun jaringan telepon menggunakan teknologi PBX maupun VoIP.
5. Mampu membuat website mulai dari bahasa HTML, PHP, hingga Ajax/Javascript.
6. Mampu mengadministrasi perangkat-perangkat Cisco Switch dan Router.
7. Mampu mengadministrasi berbagai layanan server menggunakan sistem operasi Debian atau Ubuntu.
8. Mampu mengadministrasi Router menggunakan perangkat Mikrotik.
9. Mampu merencanakan dan melaksanakan instalasi berbagai perangkat jaringan nirkabel.
10. Mampu merencanakan dan mengadministrasi perangkat-perangkat yang digunakan dalam mengamankan jaringan.
Terus lulusan TKJ bisa kerja apa?
Peluang kerja lulusan TKJ selalu terbuka lebar, berikut ini merupakan daftar profesi yang bisa dikerjakan oleh lulusan TKJ:
1.Administrator perkantoran
Bertanggung jawab menerima panggilan telepon, membuat agenda kantor, entri data perusahaan, hingga melakukan arsip data.
2. Teknisi Komputer/ Laptop
Bertugas dan bertanggung jawab untuk melaksanakan, mengelola, mengembangkan, dan memperbaiki perangkat keras dan lunak untuk infrastruktur TIK agar dukungan layanan TIK di unit kerja lancar dan tersedia dengan baik.
3. Teknisi Jaringan
Membantu dalam penciptaan, pemeliharaan, dan pemecahan masalah produk perangkat keras dan perangkat lunak jaringan komputer saat ini dan masa depan, dalam mendukung operasi bisnis.
4. Administrator Jaringan
Network administrator bertugas melakukan pembaruan jaringan, aplikasi, dan security software. Juga melatih pengguna baru dalam menggunakan perangkat perusahaan.
5. Programmer Freelance
Profesi ini bisa sobat tekuni bahkan sejak masih duduk di bangku sekolah. Dengan bekerja freelance, sobat bisa memiliki portofolio kerja sekaligus memiliki pengalaman untuk memasuki dunia profesional.
6. Pengajar Ilmu Komputer
Profesi ini sangat cocok bagi kamu yang senang sharing pengetahuan dan tertarik dengan dunia akademik. Sobat bisa memilih untuk menjadi guru di sekolah atau bisa juga menjadi trainer. Namun untuk menjadi pengajar, Sobat harus menyelesaikan pendidikan S1
7. Jasa Servis Komputer
Sebagai lulusan TKJ, Kamu tidak hanya mendapatkan materi mengenai perangkat lunak, namun juga perangkat keras dari komputer. Profesi ini sangat cocok bagi Kamu yang senang mengutak-atik komputer.
Penghasilan yang Kamu dapatkan dengan membuka usaha jasa servis komputer ini tergantung omset yang didapatkan. Semakin besar omset, semakin besar pula penghasilan yang didapatkan.
6. Konsultan IT
Sebagai konsultan, sobat perlu memiliki hampir semua pengetahuan tentang dunia IT. Jika Kamu memilih profesi ini, sobat bertugas untuk memberikan rekomendasi mengenai sistem aplikasi kepada klien, misalnya perusahaan ataupun perorangan.
7. Game Developer
Jika sobat tertarik dengan game, pekerjaan ini tentu akan menarik minat sobat karena sobat akan bekerja membuat game. Terdengar seru sekali, kan?
8. Web Designer
Memiliki tanggung jawab untuk membuat website dan merancang tampilan website tersebut. Sobat bisa memilih untuk fokus di front-end developer atau bisa juga di bagian back-end developer.
9. Penulis Blog Atau Artikel IT
Bagi Kamu yang senang menulis terutama mengenai tema IT, profesi ini bisa Kamu geluti. Kamu bisa bekerja secara freelance atau bergabung di perusahaan media online atau pun membangun blog Kamu sendiri.
10. Youtuber IT
Profesi ini adalah membuat konten video yang berkaitan dengan IT. Kamu bisa membuat review tentang gadget seperti laptop, smartphone, atau gadget lainnya. Adapun penghasilan profesi ini yaitu jutaan hingga ratusan juta tergantung jumlah viewers channel sob. Semakin banyak subscribers dan viewer channel Youtube, semakin banyak pula penghasilan yang sobat dapatkan.
Itulah peluang atau prospek kerja jurusan TKJ yang dapat sobat jadikan referensi setelah lulus. Sobat bisa memilih salah satu dari 10 profesi tersebut untuk dijadikan sebagai pilihan karir masa depan. Banyak profesi yang keren-keren bukan?
by | Mar 16, 2022 | Artikel, Teknik Pemesinan
Blitar – Salah satu jurusan SMK yang selalu banyak peminatnya saat ini adalah jurusan teknik permesinan. Kebutuhan lulusan jurusan ini banyak mengingat pertumbuhan industri yang kian merata di segala bidang.
Teknik Pemesinan adalah jurusan yang mempelajari tentang proses manufactur. Juga memperkenalkan dan mempelajari proses pengerjaan komponen mesin atau peralatan lainnya yang memerlukan perencanaan dan proses pengerjaannya dengan menggunakan alat-alat mesin perkakas industri. Misalnya; Mesin Bubut, Mesin Frais, Mesin bor, Mesin Gerinda, Mesin Sekrap, Mesin Gergaji, CNC Turning (bubut) dan CNC Milling.

Peserta didik sedang menggambar 2D/3D dengan sistem CAD untuk diterapkan pada mesin CNC Milling
Agar lebih memahami teknik pemesinan, yuk simak penjelasan berikut.
Kompetensi Produktif yang dimiliki tamatan Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan (TPm)
1. Memahami dasar kekuatan bahan dan komponen mesin
2. Memahami prinsip dasar kelistrikan dan konversi energi
3. Memahami proses dasar perlakuan logam
4. Memahami proses dasar teknik mesin
5. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
6. Menggunakan peralatan pembandingan dan/atau alat ukur dasar
7. Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi
8. Menggunakan perkakas bertenaga/operasi digenggam
9. Menggunakan perkakas tangan
10. Menginterpretasikan sketsa
11. Melaksanakan penanganan material secara manual
12. Menggunakan mesin untuk operasi dasar
13. Membaca gambar teknik
14. Melakukan pekerjaan dengan mesin bubut
15. Melakukan pekerjaan dengan mesin frais
16. Melakukan pekerjaan dengan mesin gerinda
17. Mengeset mesin dan program mesin NC/CNC (dasar)
18. Memprogram mesin NC/CNC (dasar)
19. Menggunakan mesin bubut (kompleks)
20. Memfrais (kompleks)
21. Menggerinda pahat dan alat potong
22. Mengoperasikan mesin NC/CNC (Dasar)
23. Mengelas dengan proses las busur metal manual
24. Mengelas dengan proses las oksi-asetilen
25. Kerja Plat Dasar
26. Menggambar 2 D dengan sistem CAD
27. Menggambar 3D dengan sistem CAD.

Tampak siswa sedang mengkonfigurasi mesin CNC Milling di bengkel
Lulusan SMK jurusan pemesinan bisa kerja apa?
1. Operator
Salah satu profesi pekerja di dalam pabrik Industri dibutuhkan saat ini dan masa yang akan datang yakni keahlian untuk mengoperasikan mesin industri, meliputi mesin bubut, mesin frais, mesin gerinda, hingga mesin CNC frais
2. Teknisi mesin
Bertugas merancang desain, mengembangkan peralatan, dan pemeliharaan suatu sistem mekanik agar pabrik industri tetap berjalan optimal. Juga memecahkan masalah kerusakan dan melakukan perbaikan mesin bubut, mesin frais, mesin gerinda, dan mesin CNC frais/bubut
3. Assembling
Bertugas menggabungan atau menyambungan dua atau lebih komponen dengan cara mekanik menjadi sebuah unit yang bisa diperjual belikan. Misalnya Welding (Pengelasan), Soldering & Brazing, Paku Keling dan Adhesive Bonding (Pengeleman).
4. Drafter teknik mesin
Profesi drafter ini selalu dibutuhkan. Nah drafter disini yang menggambar secara lebih detail dari sisi interior sebuah mesin.
5. Quality Control
Bertugas untuk mengontrol seluruh kualitas pekerjaan industri.
6. Wirausahawan di bidang machinery engineering
Yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
Nah, itu dia penjelasan tentang jurusan Teknik Pemesinan dan prospek kerjanya. Jadi untuk sobat yang tertarik sama jurusan Teknik Pemesinan, jangan takut akan kesulitan mendapatkan pekerjaan, ya!
by | Mar 14, 2022 | Desain Permodelan dan Informasi Bangunan
Blitar – Seperti yang sudah sama-sama kita ketahui, SMK dirancang untuk nanti lulusannya dapat langsung terjun ke dunia kerja. Tapi tak jarang pula, banyak anak yang masih bingung setelah lulus SMK nanti, khususnya lulusan jurusan DPIB, bisa kerja jadi apa ya?
Secara umum Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) mempelajari ilmu tentang gambar konstruksi bangunan, pengukuran tanah, gambar konstruksi menggunakan aplikasi komputer baik 2D maupun 3D, desain interior dan eksterior, konstruksi jalan dan jembatan, serta menghitung RAB.
Di jurusan ini, sobar akan belajar menggambar rumah/gedung/apartemen, menghitung biaya bangunan, melaksanakan pembangunan, serta memelihara kontruksi bangunan. Yuk simak penjelasan berikut.
Kompetensi Produktif yang dimiliki tamatan Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB)
1. Mampu menggambar dasar-dasar gambar teknik bangunan
2. mampu melaksanakan dasar pekerjaan survai dan pemetaan
3. Mampu menghitung kekuatan konstruksi bangunan sederhana
4. Mampu menggambar konstruksi beton
5. Mampu menggambar konstruksi kayu
6. Mampu menggambar konstruksi baja
7. Mampu menggambar perspektif interior maupun exsterior
8. Mampu Menggambar bangunan dengan perangkat lunak (AutoCad)
9. Mampu Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) bangunan
10. Mampu merencanakan dan membuat maket bangunan
11. Mampu menggambar konstruksi jalan dan jembatan
12. Mampu menggambar bangunan 3 Dimensi dengan perangkat lunak.

Siswa DPIB sedang belajar di lab AutoCADD
Lulusan DPIB bisa menjadi apa ya?
Dari kompetensi produktif DPIB, sobat bisa mengisi posisi pekerjaan berikut ini:
1. DRAFTER.
Tugas seorang drafter adalah untuk membuat gambar bangunan, baik itu gambar untuk pelaksanaan/shop drawing.
2. QUANTITY SURVEYOR
Seorang quantity surveyor bertugas untuk menghitung item pekerjaan bangunan, jumlah material dan tenaga kerja yang dibutuhkan pada suatu proses pembangunan.
3. QUALITY CONTROL
Quality control bertugas untuk mengontrol seluruh kualitas pekerjaan proyek.
4. PELAKSANAAN LAPANGAN
Tugas seorang pelaksanaan lapangan adalah untuk memanajemen pekerjaan pembangunan agar sesuai dengan batasan waktu yang ditargetkan, mengarahkan mandor atau tukang bangunan, serta mengontrol kualitas pekerjaan.
5. LOGISTIK
Bertugas untuk menjamin ketersediaan material pada proyek pembangunan.
6. KONSULTAN PERENCANA
Konsultan perencana bertugas untuk membuat desain bangunan dan menawarkan jasa konsultan bangunan.
7. PENGENDALI PROYEK
Seorang pengendali proyek bertugas untuk menghitung rencana anggaran biaya bangunan, rencana anggaran biaya tiap pembangunan, serta memikirkan bagaimana sebuh pekerjaan bangunan memberikan keuntungan maksimal.
8. KONTRAKTOR/PEMBORONG
Tugas seorang kontraktor/pemborong adalah untuk melakukan kontrak kerja kepada pemilik bangunan dengan tujuan untuk mempercayakan pelaksanaan pembangunan.

Siswi DPIB menggambar bangunan dengan perangkat lunak (AutoCad)
Nah, itu dia penjelasan tentang jurusan DPIB dan peluang kerja untuk lulusannya. Ternyata, ada banyak posisi yang bisa diisi oleh lulusan DPIB, lho.
Jadi untuk sobat yang tertarik sama jurusan DPIB, jangan takut akan kesulitan mendapatkan pekerjaan, ya!