Malang, 1 Februari 2025 – Ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat provinsi Jawa Timur yang pertama kali digelar oleh SMK Ma’arif NU dan SMK berbasis pondok pesantren se-Jawa Timur kembali melahirkan talenta unggul. Salah satu prestasi membanggakan diraih oleh Donny Sunggoro, siswa kelas XI TSM 4 dari SMK Islam 1 Blitar, yang berhasil meraih Juara 2 dalam kategori Lomba Motorcycle Maintenance and Repair.

Lomba Motorcycle Maintenance and Repair merupakan kompetisi yang menguji kemampuan siswa dalam perbaikan dan pemeliharaan motor. Peserta diuji dalam berbagai aspek, termasuk mekanikal mesin dan kelistrikan motor, yang diaplikasikan langsung dalam proses perawatan dan perbaikan di industri otomotif.

LKS dalam bidang Perawatan dan Perbaikan Sepeda Motor ini mencakup pengujian keahlian siswa dalam menangani berbagai aspek teknis, seperti perawatan dan perbaikan engine, chasis, dan electrical system. Proses ini menggunakan material dan peralatan komersial yang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) industri.

Dalam kompetisi ini, peserta harus menunjukkan kemampuannya dalam melakukan maintenance, perbaikan ringan, dan menangani kerusakan pada seluruh sistem kendaraan, termasuk troubleshooting. Mereka dituntut untuk menerapkan prosedur Preventive Maintenance (PM) dan Perawatan Berkala sesuai dengan perkembangan teknologi terkini di dunia otomotif.

Seorang teknisi yang kompeten harus mampu memberikan layanan perawatan yang optimal, mengidentifikasi masalah pada kendaraan, serta memperbaiki komponen dengan efisien dan tepat guna. Oleh karena itu, peserta lomba diuji dalam berbagai skenario nyata yang mensimulasikan kondisi industri sesungguhnya.

Keberhasilan Donny Sunggoro dalam ajang ini menjadi bukti kualitas pendidikan vokasi di SMK Islam 1 Blitar. Prestasi ini sekaligus menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus mengembangkan keterampilan mereka dalam bidang otomotif.

“Kami bangga atas pencapaian Donny Sunggoro dalam LKS kali ini. Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras siswa, bimbingan guru, serta fasilitas pembelajaran yang mendukung. Kami berharap lebih banyak siswa yang bisa berprestasi di bidang kejuruan mereka masing-masing,” ujar Nur Rokim, S.Pd, Kajur TSM SMK Islam 1 Blitar.

Dengan adanya ajang kompetisi seperti ini, lulusan SMK diharapkan semakin siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif. LKS SMK Ma’arif NU dan SMK Ponpes se-Jatim menjadi wadah penting dalam mengukur dan meningkatkan kompetensi siswa sesuai dengan standar industri, sekaligus mendukung pengembangan sumber daya manusia yang unggul di bidang otomotif.