Malang, 1 Februari 2025 – Dalam ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat provinsi Jawa Timur yang pertama, SMK Islam 1 Blitar kembali menorehkan prestasi. Viki Maulana Ibrahim berhasil meraih Juara 2 dalam kategori Lomba Information Network Cabling. Kompetisi ini berlangsung di SMK NU Sunan Ampel Poncokusumo, Kabupaten Malang, pada 31 Januari hingga 1 Februari 2025.
Lomba Information Network Cabling merupakan kompetisi yang menekankan pentingnya keahlian dalam merancang, mengimplementasikan, dan memelihara kabel jaringan informasi. Peserta diuji dalam kemampuan mereka untuk mengatur kabel secara efisien, memastikan konektivitas yang andal, serta memahami standar industri terkini dalam teknologi jaringan.
Dalam lomba ini, peserta memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai jenis kabel yang digunakan dalam jaringan informasi, termasuk kabel serat optik (FO), kabel coaxial, dan kabel tembaga (xTP). Mereka menggunakan perangkat dan peralatan khusus untuk membuat, menginstal, menguji, dan memperbaiki jaringan kabel.
Peserta juga dituntut untuk menguasai teknik pemasangan kabel yang tepat, termasuk manajemen kabel yang rapi dan penataan yang efisien. Mereka harus mampu membaca dan memahami desain jaringan, serta mengikuti pedoman keamanan dan regulasi yang berlaku.
Selain itu, kompetisi ini juga menguji kemampuan peserta dalam instalasi Access Point WiFi dan Smart Home, termasuk konfigurasi IP Address di router. Mereka harus memahami desain jaringan yang terhubung dengan internet.
Kemampuan untuk melakukan troubleshooting dan perbaikan cepat dalam jaringan kabel juga menjadi salah satu aspek yang diuji, sehingga peserta harus memiliki keterampilan analitis yang baik dan mampu bekerja di bawah tekanan. Selain itu, mereka diharapkan selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam teknologi jaringan cabling agar keahlian mereka tetap ter-update sesuai dengan standar industri.
Keberhasilan Viki Maulana Ibrahim meraih juara dalam Lomba Information Network Cabling membuktikan kualitas pendidikan vokasi di SMK Islam 1 Blitar. Prestasi ini menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus mengasah kemampuan mereka dalam bidang teknologi jaringan.
“Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi siswa serta bimbingan yang baik dari para guru. Kami berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berkembang dan berinovasi di bidang kejuruan masing-masing,” ungkap Ahmad Fuad Zaki, kajur TKJ SMK Islam 1 Blitar.
Ajang LKS ini diharapkan terus menjadi sarana bagi siswa SMK Ma’arif NU dan SMK berbasis pondok pesantren di Jawa Timur untuk mengembangkan kompetensi mereka dalam berbagai bidang kejuruan. Dengan adanya kompetisi seperti ini, lulusan SMK diharapkan semakin siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif di era digital.