by Daffa Rafi | Jan 13, 2025 | Desain Permodelan dan Informasi Bangunan, Kegiatan Sekolah
Pada tanggal 6-7 Januari 2025, siswa-siswi Jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) SMK Islam 1 Blitar melaksanakan kunjungan industri ke Solo Technopark dan Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengalaman siswa terhadap dunia industri sekaligus memberikan motivasi mengenai prospek pendidikan lanjut. Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam membekali siswa dengan pengetahuan praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Di Solo Technopark, para siswa diperkenalkan dengan berbagai inovasi teknologi serta fasilitas modern yang mendukung pengembangan industri kreatif. Mereka mendapat kesempatan untuk melihat langsung bagaimana teknologi diterapkan dalam berbagai bidang industri, mulai dari manufaktur hingga teknologi informasi. Selain itu, siswa juga diberikan pemahaman mengenai peran technopark sebagai pusat inovasi yang menciptakan lingkungan kerja berbasis teknologi dan kolaborasi, sehingga mampu menjadi penggerak dalam pengembangan industri modern.
Kunjungan ini memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam melihat penerapan teknologi di dunia nyata. Dengan bimbingan para pendamping dan praktisi di lokasi, siswa memahami hubungan antara teori yang dipelajari di sekolah dengan praktik yang ada di industri. Hal ini diharapkan mampu memperluas wawasan siswa mengenai tantangan dan peluang yang akan mereka hadapi, khususnya dalam bidang konstruksi dan teknologi.
Sementara itu, di Universitas Negeri Yogyakarta, para siswa mengikuti sesi pemaparan mengenai peluang pendidikan tinggi yang relevan dengan bidang yang mereka tekuni. Dalam sesi ini, mereka juga berdiskusi secara interaktif dengan dosen dan praktisi, membahas keterkaitan antara pendidikan kejuruan dengan kebutuhan dunia kerja. Kegiatan ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang pilihan karier dan langkah yang dapat mereka ambil untuk meraih kesuksesan di masa depan, sekaligus membuka wawasan siswa terhadap jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Selain itu, para siswa juga berkesempatan mengunjungi Museum Pendidikan Indonesia yang dikelola oleh UNY. Di museum ini, mereka dapat mempelajari sejarah perkembangan pendidikan di Indonesia, melihat koleksi benda-benda pendidikan dari masa ke masa, dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya pendidikan sebagai fondasi pembangunan bangsa. Kunjungan ini menjadi pengalaman yang inspiratif sekaligus memperluas pengetahuan siswa di luar konteks akademik dan kejuruan.
Antusiasme siswa terlihat selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif bertanya, berdiskusi, dan berpartisipasi dalam berbagai sesi yang disediakan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu baru, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri serta motivasi untuk terus berkembang dan berprestasi. Interaksi langsung dengan para profesional memberikan inspirasi bagi siswa untuk lebih siap menghadapi dunia kerja.
Melalui kunjungan ini, SMK Islam 1 Blitar menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan siswa agar mampu bersaing di era globalisasi. Kolaborasi dengan berbagai mitra industri dan pendidikan juga menjadi bukti nyata keseriusan sekolah dalam memberikan pembelajaran berbasis praktik yang relevan dan aplikatif. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan sebagai bagian dari upaya mencetak lulusan yang unggul dan kompeten di masa depan.
by Daffa Rafi | Dec 3, 2024 | Kegiatan Sekolah
Blitar, 28 November 2024 – SMK Islam 1 Blitar (SMEKISA) kembali melaksanakan Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS) Gasal untuk tahun pelajaran 2024/2025. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 28 November hingga 14 Desember 2024 di laboratorium komputer SMEKISA, yang telah dilengkapi fasilitas modern guna mendukung kelancaran pelaksanaan ujian berbasis komputer.
Sebanyak 10 laboratorium komputer yang tersedia di SMK Islam 1 Blitar digunakan sebagai tempat pelaksanaan ujian. Masing-masing lab telah dilengkapi dengan perangkat komputer, jaringan internet yang stabil, serta pengaturan tempat yang nyaman. Pembagian jadwal yang terstruktur memastikan semua siswa dapat mengikuti ujian secara tertib dan kondusif.
PSAS ini merupakan bagian penting dari evaluasi akademik siswa, di mana peserta didik mengerjakan soal secara individu melalui sistem komputerisasi. Dengan semangat Merdeka Belajar, pelaksanaan PSAS dirancang untuk menumbuhkan integritas dan tanggung jawab siswa terhadap hasil belajarnya.
Kepala SMK Islam 1 Blitar, Bapak Drs. H. Gigih Widiyanto, menerangkan bahwa ujian berbasis komputer ini adalah langkah nyata dalam menghadapi era digital. “Kami ingin siswa terbiasa dengan teknologi sejak dini, termasuk dalam pelaksanaan ujian. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan teknologi yang relevan dengan kebutuhan masa depan,” jelasnya.
Selain itu, beliau juga menegaskan pentingnya pemanfaatan fasilitas sekolah secara maksimal untuk mendukung pembelajaran. Fasilitas laboratorium yang modern, menurut beliau, adalah wujud komitmen sekolah dalam memberikan layanan pendidikan terbaik kepada siswa. Ini sejalan dengan upaya SMK Islam 1 Blitar sebagai sekolah pusat keunggulan yang mendukung program Merdeka Belajar.
Dengan pelaksanaan PSAS berbasis komputer ini, diharapkan siswa dapat lebih terlatih dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga membangun karakter siswa yang adaptif terhadap perkembangan zaman. SMK Islam 1 Blitar terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi unggul.
Dokumentasi Lengkap:
KLIK DISINI
by Daffa Rafi | Aug 26, 2024 | Kurikulum
Dalam upaya meningkatkan kedisiplinan dan akurasi data kehadiran siswa, SMK Islam 1 Blitar kini menerapkan sistem presensi terbaru bernama “Checklock”. Sistem ini memanfaatkan teknologi modern yang memungkinkan siswa melakukan presensi secara digital menggunakan mesin fingerprint.
Kepala SMK Islam 1 Blitar, Bapak Drs. H. Gigih Widiyanto, menyatakan bahwa penerapan sistem ini adalah langkah maju dalam mendukung disiplin dan ketertiban di lingkungan sekolah. “Dengan Checklock, kami berharap dapat meminimalisir ketidakhadiran siswa tanpa alasan yang jelas dan juga memastikan data kehadiran lebih akurat dan mudah diakses oleh pihak sekolah maupun orang tua,” ujarnya.
Sistem Checklock ini dirancang agar siswa melakukan check-in saat tiba di sekolah dan check-out saat pulang, menggunakan aplikasi yang terhubung dengan server sekolah. Data yang terkumpul secara otomatis akan tersimpan dan dapat diakses oleh guru dan staf administrasi secara real-time.
Menurut laporan dari Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bapak Sugianto,S.Pd.I., sistem ini juga membantu dalam mendeteksi siswa yang terlambat datang atau yang tidak hadir tanpa pemberitahuan. “Dengan sistem ini, kami dapat langsung mengambil tindakan apabila ada siswa yang menunjukkan pola ketidakhadiran yang mencurigakan,” kata beliau.
Sistem Checklock ini mendapatkan respon positif dari orang tua siswa, yang merasa lebih tenang karena bisa memantau kehadiran anak-anak mereka melalui notifikasi yang dikirimkan langsung ke ponsel mereka. Salah satu orang tua, Ibu Lestari, mengungkapkan, “Saya merasa lebih aman mengetahui kapan anak saya tiba dan pulang dari sekolah. Ini sangat membantu kami sebagai orang tua dalam memantau aktivitas mereka.”
Dengan penerapan sistem ini, SMK Islam 1 Blitar berharap dapat menjadi pionir dalam penggunaan teknologi untuk mendukung proses belajar mengajar yang lebih tertib dan terstruktur. Diharapkan, sistem ini tidak hanya meningkatkan kedisiplinan siswa tetapi juga memperkuat komunikasi antara pihak sekolah dan orang tua.
Berikut beberapa dokumentasi peserta didik melakukan presensi kehadiran diberbagai titik SMK Islam 1 Blitar
