Meneladani Orang-Orang yang Diberi Nikmat Allah: Nabi, Shuhada, Sholihin, dan Shiddiqin

Meneladani Orang-Orang yang Diberi Nikmat Allah: Nabi, Shuhada, Sholihin, dan Shiddiqin

Blitar, 27 Oktober 2024 – Dalam sebuah acara anjangsana dan santunan anak yatim yang diselenggarakan oleh SMK Islam 1 Blitar di kediaman Ibu Lucky Prabawati, Dusun Balong, Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, KH Subakir, M.Ag menyampaikan ceramah bertema “Menjadi Sholihin di Era Modern.” Beliau membahas pentingnya meneladani orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah, yaitu para Nabi, Shuhada, Sholihin, dan Shiddiqin, sebagai bentuk aspirasi tertinggi bagi umat Muslim dalam menggapai kehidupan yang diridhai Allah.

KH Subakir menjelaskan bahwa Allah telah mengaruniakan nikmat-Nya kepada mereka yang bertaqwa dan berjuang di jalan kebaikan. Para nabi dipilih untuk membawa risalah, para shuhada mendapat derajat tinggi karena berkorban di jalan Allah, para shiddiqin meniti jalan keimanan dan kebenaran tanpa ragu, dan para sholihin ialah mereka yang menjalani hidup dengan ketulusan dan kebaikan hati yang terus-menerus. Beliau menekankan bahwa meneladani mereka adalah langkah penting bagi siapa pun yang ingin hidup sesuai ajaran agama dan mendapatkan berkah dari Allah.

KH Subakir kemudian menguraikan lima hal yang sering kali menjadi penghalang bagi seseorang untuk menjadi pribadi yang sholihin:

  1. Qonaah dalam Kebodohan
    Sikap menerima tanpa berusaha meningkatkan pemahaman agama dan pengetahuan dapat menghambat seseorang untuk berkembang. KH Subakir menekankan pentingnya belajar, terutama ilmu agama, sebagai jalan mencapai kebaikan dan kesalehan.
  2. Tamak kepada Dunia
    Mengedepankan kehormatan, pangkat, dan harta benda tanpa memedulikan keseimbangan spiritual adalah salah satu penghalang utama. Tamak terhadap dunia sering kali menjauhkan seseorang dari kesederhanaan dan keikhlasan yang dibutuhkan untuk menjadi pribadi yang sholeh.
  3. Pamer (Riya’) dalam Beramal
    Berbuat baik dengan tujuan mendapatkan pujian atau perhatian adalah perbuatan yang mencederai ketulusan. KH Subakir mengingatkan bahwa segala amal hendaknya dilakukan murni karena Allah, bukan demi pandangan manusia.
  4. Pelit yang Berlebihan
    Kikir atau enggan berbagi nikmat yang dimiliki, terutama terhadap sesama yang membutuhkan, menunjukkan kurangnya empati dan rasa syukur. Beliau mengajak setiap Muslim untuk memperhatikan sesamanya dan bersedekah, sebagai wujud dari kepedulian dan cinta kasih dalam Islam.
  5. Lalai dalam Beribadah
    Menunda atau enggan beribadah merupakan hal yang secara perlahan menjauhkan seseorang dari jalan kesalehan. KH Subakir menegaskan bahwa menjaga rutinitas ibadah wajib dan sunnah adalah pondasi bagi siapa pun yang ingin menjadi pribadi yang sholihin.

Acara tersebut diakhiri dengan doa bersama dan santunan untuk anak-anak yatim, sebagai bentuk kepedulian dan upaya menanamkan semangat berbagi di tengah masyarakat. KH Subakir berharap pesan-pesan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh peserta, khususnya santri dan anak-anak yatim yang hadir, untuk terus berjuang menjadi generasi yang baik, sholihin, dan berguna bagi masyarakat serta agama.

Rutinan Anjangsana, Pengajian, dan Santunan Anak Yatim oleh Keluarga Besar SMK Islam 1 Blitar

Rutinan Anjangsana, Pengajian, dan Santunan Anak Yatim oleh Keluarga Besar SMK Islam 1 Blitar

Blitar, 14 Juli 2024 – Keluarga besar SMK Islam 1 Blitar kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat hubungan sosial dan spiritual melalui rangkaian kegiatan rutin yang digelar hari ini di Aula Pondok Pesantren Al-Muhsin, SMK Islam 1 Blitar.

Acara dimulai dengan kegiatan anjangsana, sebuah tradisi yang rutin diselenggarakan untuk menjalin silaturahmi antara keluarga besar SMK Islam 1 Blitar dengan masyarakat sekitar. Para pengurus, guru, dan anggota keluarga sekolah berkumpul untuk saling bertukar informasi, mempererat hubungan, serta merencanakan kegiatan masa depan yang dapat memberikan manfaat bagi sekolah dan masyarakat.

Selanjutnya, dilaksanakan pengajian rutin yang dihadiri oleh tokoh agama dan masyarakat setempat. Pengajian ini tidak hanya menjadi ajang untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, tetapi juga sarana untuk saling berbagi pengetahuan dan pemahaman agama yang mendalam.

Santunan untuk Anak Yatim

Dalam kesempatan yang sama, keluarga besar SMK Islam 1 Blitar juga menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan santunan kepada anak yatim yang tinggal di sekitar lingkungan sekolah. Santunan ini diharapkan dapat memberikan semangat kepada anak-anak yatim untuk terus berprestasi dan mengejar cita-cita mereka, serta meringankan beban keluarga mereka.

Keluarga besar SMK Islam 1 Blitar berharap agar kegiatan seperti anjangsana, pengajian, dan santunan anak yatim ini dapat terus dilakukan secara berkala. Hal ini tidak hanya untuk mempererat hubungan antara sekolah dengan masyarakat, tetapi juga untuk memberikan manfaat yang nyata bagi semua pihak yang terlibat.

Partisipan kegiatan hari ini memberikan apresiasi yang tinggi atas semangat kebersamaan dan kepedulian yang ditunjukkan oleh SMK Islam 1 Blitar. Mereka berharap semangat ini akan terus terjaga dan berkembang di masa yang akan datang, serta menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk aktif dalam membangun kebersamaan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SMK Islam 1 Blitar menegaskan komitmennya dalam mendukung pendidikan, keagamaan, dan kemanusiaan di Blitar. Semoga semangat kepedulian ini akan terus menginspirasi dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi semua pihak.

Dokumentasi Anjangsana dan Santunan Anak Yatim  >> https://photos.app.goo.gl/1Evfuv6cy1KntGLK6

Kegiatan Rutin Anjangsana, Pengajian, dan Santunan Anak Yatim Keluarga Besar SMK Islam 1 Blitar

Kegiatan Rutin Anjangsana, Pengajian, dan Santunan Anak Yatim Keluarga Besar SMK Islam 1 Blitar

Keluarga besar SMK Islam 1 Blitar kembali menggelar kegiatan rutin anjangsana, pengajian rutin, dan santunan anak yatim pada hari Ahad, 5 Mei 2024. Acara ini dilangsungkan di rumah Bapak Abdul Majid, S.Hum., M.Pd.I., salah satu warga dan juga guru di SMK Islam 1 Blitar.

Kegiatan anjangsana yang rutin diselenggarakan ini menjadi wadah untuk menjalin tali silaturahmi antara keluarga dengan SMK Islam 1 Blitar. Para pengurus, guru, dan keluarga besar sekolah berkumpul untuk saling bertukar informasi, mempererat hubungan, serta merencanakan kegiatan-kegiatan kedepan yang dapat bermanfaat bagi sekolah dan masyarakat sekitar.

Selain anjangsana, dilaksanakan juga pengajian rutin yang dihadiri oleh para tokoh agama dan masyarakat setempat. Pengajian ini menjadi momen untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta menjadi ajang untuk saling berbagi pengetahuan dan pemahaman agama.

Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama, keluarga besar SMK Islam 1 Blitar juga memberikan santunan kepada anak yatim yang berada di sekitar lingkungan sekolah. Santunan ini diharapkan dapat meringankan beban dan memberikan semangat kepada anak-anak yatim untuk terus berjuang dan berprestasi dalam mengejar cita-cita mereka.

Bapak Abdul Majid, S.Hum., M.Pd.I., sebagai tuan rumah acara, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini dengan lancar. Beliau juga berharap agar kegiatan anjangsana, pengajian, dan santunan anak yatim ini dapat terus dilakukan secara rutin untuk mempererat hubungan antara keluarga dengan SMK Islam 1 Blitar serta memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak.

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi tinggi dari para peserta yang hadir, yang berharap agar semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama tetap terjaga dan terus berkembang di masa yang akan datang. Semoga kegiatan semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk turut berperan aktif dalam membangun kebersamaan dan kesejahteraan bersama.

Potret Anjangsana Penuh Keakraban di SMK Islam 1 Blitar

Potret Anjangsana Penuh Keakraban di SMK Islam 1 Blitar

Blitar – Pada Minggu, 21 Januari 2024, keluarga besar SMK Islam 1 Blitar menggelar acara anjangsana yang penuh keakraban di rumah Bapak Drs. H. Gigih Widiyanto di Jingglong, Sutojayan, Kabupaten Blitar. Acara tersebut merupakan upaya untuk mempererat tali silaturahmi antar guru, karyawan, dan keluarga besar SMK Islam 1 Blitar.

Dalam suasana yang hangat, ratusan guru, karyawan, dan anggota keluarga besar SMK Islam 1 Blitar hadir untuk merayakan momen berharga ini. Anjangsana bukan hanya menjadi ajang bersilaturahmi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk lebih mengenal satu sama lain di luar suasana sekolah.

Salah satu poin penting dalam acara tersebut adalah agenda santunan anak yatim yang melibatkan sepuluh anak penerima manfaat. Keberadaan acara santunan ini tidak hanya memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial dan kebersamaan di tengah-tengah keluarga besar SMK Islam 1 Blitar.

Bapak Drs. H. Gigih Widiyanto, sebagai tuan rumah, menyambut para tamu dengan penuh keramahan. Ia menyatakan betapa pentingnya menjaga kebersamaan dan semangat gotong-royong di lingkungan sekolah.

Acara anjangsana seperti ini tidak hanya sekadar berkumpul, tetapi juga membangun hubungan yang erat antar anggota keluarga SMK Islam 1 Blitar. Kita harus saling mendukung dan bersinergi untuk mencapai tujuan bersama.

Tak hanya diisi dengan kegiatan formal, anjangsana ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan hiburan seni hadrah dan pembacaan tahlil dan doa menenang muasis/leluhur SMK Islam 1 Blitar . Para hadirin terlihat antusias mengikuti setiap kegiatan yang diselenggarakan, menunjukkan semangat kebersamaan yang tinggi di antara mereka.

Dengan suksesnya acara anjangsana ini, diharapkan kebersamaan dan solidaritas yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan di lingkungan SMK Islam 1 Blitar. Semoga setiap kegiatan sosial dan silaturahmi dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan moral dan spiritual seluruh anggota keluarga besar SMK Islam 1 Blitar.
Lokasi Anjangsana

Bersama di Bawah Atap Kehangatan: Anjangsana dan Pengajian SMK Islam 1 Blitar

Bersama di Bawah Atap Kehangatan: Anjangsana dan Pengajian SMK Islam 1 Blitar

Blitar, Jawa Timur – Suasana kebersamaan dan silaturahim menguatkan tali persaudaraan di antara guru dan karyawan SMK Islam 1 Blitar. Acara anjangsana dan pengajian rutin, yang berlangsung di kediaman Ibu Thoifatu Sholiha, S.Pd dan Bapak Heri di jalan Nangka RT/RW 4/3 Tlogo Kanigoro, Kabupaten Blitar, memunculkan kehangatan dan keakraban di keluarga besar SMK Islam 1 Blitar pada Ahad, 12 November 2023.

Pada kesempatan tersebut, KH Subakir, M.Ag, yang pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah SMK Islam 1 Blitar, memberikan pemahaman mendalam tentang makna kehidupan. Beliau menyampaikan pandangan bahwa dunia ini adalah rumah bagi orang yang tidak memiliki rumah, dan kehidupan ini bersifat bergantian, terus menerus. KH Subakir juga menyoroti kepemimpinan di sekolah yang bersifat gantian, suatu sunnatullah yang perlu dipahami secara bijak.

Beliau mengekspresikan kebanggaannya melihat kekompakan keluarga besar SMK Islam 1 Blitar, menganggapnya sebagai pondasi utama untuk meraih kesuksesan, sesuai dengan nilai-nilai agama. Menurutnya, kebersamaan dan kerukunan adalah kunci untuk mencapai berkah dan keberkahan.

Menceritakan kisah Nabi Musa, KH Subakir menekankan pentingnya mendamaikan umat sebelum memohon sesuatu kepada Allah SWT. Ini menegaskan bahwa persatuan dan perdamaian dalam sebuah komunitas adalah kunci mendapatkan berkah dan keberkahan dari Yang Maha Kuasa.

Pengajian rutin di keluarga besar SMK Islam 1 Blitar bukan hanya seremoni formal, melainkan penuh spiritualitas dan kebersamaan. Dalam suasana hangat tersebut, peserta pengajian merasakan manfaat mendalam dari pelajaran yang disampaikan oleh KH Subakir.

Acara anjangsana ini diharapkan tidak sekadar rutinitas, melainkan wahana untuk mempererat persaudaraan dan meningkatkan kualitas spiritualitas dalam setiap individu. Semoga kekompakan dan keberkahan senantiasa menyertai keluarga besar SMK Islam 1 Blitar dalam setiap langkah mereka.

Berikut dokumentasi yang berhasil dihimpun redaksi

 

Anjangsana dan Silaturahim: Kebahagiaan Keluarga Besar SMK Islam 1 Blitar

Anjangsana dan Silaturahim: Kebahagiaan Keluarga Besar SMK Islam 1 Blitar

Blitar, Jawa Timur – Suasana kebersamaan dan silaturahim kembali mempererat tali persaudaraan di antara guru dan karyawan SMK Islam 1 Blitar. Dalam acara anjangsana dan pengajian rutin yang dilaksanakan di kediaman Ibu Thoifatu Sholiha, S.Pd dan Bapak Heri, di jalan Nangka RT/RW 4/3 Tlogo Kanigoro, Kabupaten Blitar, tercipta kehangatan dan keakraban di antara keluarga besar SMK Islam 1 Blitar. Ahad, 12/11/2023.

KH Subakir, M.Ag: Memahami Makna Kehidupan

Pada kesempatan itu, KH Subakir, M.Ag, yang dulu pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah SMK Islam 1 Blitar, memberikan pemahaman yang mendalam tentang makna kehidupan. Beliau menjelaskan bahwa dunia ini adalah rumah bagi orang yang tidak memiliki rumah, dan kehidupan ini hanya bergantian, terus menerus. Dalam pandangan KH Subakir, kepemimpinan di sekolah juga bersifat gantian, sebuah sunnatullah yang perlu dipahami dengan bijak.

Pentingnya Kekompakan dalam Keluarga

KH Subakir juga mengungkapkan kebanggaannya melihat kekompakan keluarga besar SMK Islam 1 Blitar. Dalam pandangannya, kebersamaan dan kerukunan merupakan pondasi utama dalam meraih kesuksesan, sebagaimana yang diajarkan dalam berbagai nilai-nilai agama. Dalam konteks ini, beliau menggambarkan kekompakan sebagai kunci untuk meraih berkah dan keberkahan.

Pelajaran dari Kisah Nabi Musa

Menceritakan kisah Nabi Musa, KH Subakir menjelaskan betapa pentingnya mendamaikan umat sebelum meminta sesuatu kepada Allah SWT. Kisah ini menegaskan bahwa persatuan dan perdamaian dalam sebuah komunitas adalah kunci untuk mendapatkan berkah dan keberkahan dari Yang Maha Kuasa.

Pengajian Rutin: Menyiratkan Spiritualitas dan Kebersamaan

Pengajian rutin yang dilakukan di tengah keluarga besar SMK Islam 1 Blitar bukan hanya sekadar kegiatan formal, melainkan menyiratkan spiritualitas dan kebersamaan. Dalam suasana yang penuh kehangatan, para peserta pengajian merasakan manfaat mendalam dari pelajaran yang disampaikan oleh KH Subakir.

Acara anjangsana guru dan karyawan SMK Islam 1 Blitar diharapkan tidak hanya menjadi rutinitas belaka, melainkan menjadi wahana untuk mempererat rasa persaudaraan dan meningkatkan kualitas spiritualitas dalam setiap individu. Semoga kekompakan dan keberkahan senantiasa menyertai keluarga besar SMK Islam 1 Blitar dalam setiap langkah mereka.