by | Nov 13, 2023 | Ahlussunah wal Jama'ah, Anjangsana
Blitar, Jawa Timur – Suasana kebersamaan dan silaturahim menguatkan tali persaudaraan di antara guru dan karyawan SMK Islam 1 Blitar. Acara anjangsana dan pengajian rutin, yang berlangsung di kediaman Ibu Thoifatu Sholiha, S.Pd dan Bapak Heri di jalan Nangka RT/RW 4/3 Tlogo Kanigoro, Kabupaten Blitar, memunculkan kehangatan dan keakraban di keluarga besar SMK Islam 1 Blitar pada Ahad, 12 November 2023.
Pada kesempatan tersebut, KH Subakir, M.Ag, yang pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah SMK Islam 1 Blitar, memberikan pemahaman mendalam tentang makna kehidupan. Beliau menyampaikan pandangan bahwa dunia ini adalah rumah bagi orang yang tidak memiliki rumah, dan kehidupan ini bersifat bergantian, terus menerus. KH Subakir juga menyoroti kepemimpinan di sekolah yang bersifat gantian, suatu sunnatullah yang perlu dipahami secara bijak.
Beliau mengekspresikan kebanggaannya melihat kekompakan keluarga besar SMK Islam 1 Blitar, menganggapnya sebagai pondasi utama untuk meraih kesuksesan, sesuai dengan nilai-nilai agama. Menurutnya, kebersamaan dan kerukunan adalah kunci untuk mencapai berkah dan keberkahan.
Menceritakan kisah Nabi Musa, KH Subakir menekankan pentingnya mendamaikan umat sebelum memohon sesuatu kepada Allah SWT. Ini menegaskan bahwa persatuan dan perdamaian dalam sebuah komunitas adalah kunci mendapatkan berkah dan keberkahan dari Yang Maha Kuasa.
Pengajian rutin di keluarga besar SMK Islam 1 Blitar bukan hanya seremoni formal, melainkan penuh spiritualitas dan kebersamaan. Dalam suasana hangat tersebut, peserta pengajian merasakan manfaat mendalam dari pelajaran yang disampaikan oleh KH Subakir.
Acara anjangsana ini diharapkan tidak sekadar rutinitas, melainkan wahana untuk mempererat persaudaraan dan meningkatkan kualitas spiritualitas dalam setiap individu. Semoga kekompakan dan keberkahan senantiasa menyertai keluarga besar SMK Islam 1 Blitar dalam setiap langkah mereka.
Berikut dokumentasi yang berhasil dihimpun redaksi

by | Nov 12, 2023 | Ahlussunah wal Jama'ah, Anjangsana
Blitar, Jawa Timur – Suasana kebersamaan dan silaturahim kembali mempererat tali persaudaraan di antara guru dan karyawan SMK Islam 1 Blitar. Dalam acara anjangsana dan pengajian rutin yang dilaksanakan di kediaman Ibu Thoifatu Sholiha, S.Pd dan Bapak Heri, di jalan Nangka RT/RW 4/3 Tlogo Kanigoro, Kabupaten Blitar, tercipta kehangatan dan keakraban di antara keluarga besar SMK Islam 1 Blitar. Ahad, 12/11/2023.
KH Subakir, M.Ag: Memahami Makna Kehidupan
Pada kesempatan itu, KH Subakir, M.Ag, yang dulu pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah SMK Islam 1 Blitar, memberikan pemahaman yang mendalam tentang makna kehidupan. Beliau menjelaskan bahwa dunia ini adalah rumah bagi orang yang tidak memiliki rumah, dan kehidupan ini hanya bergantian, terus menerus. Dalam pandangan KH Subakir, kepemimpinan di sekolah juga bersifat gantian, sebuah sunnatullah yang perlu dipahami dengan bijak.
Pentingnya Kekompakan dalam Keluarga
KH Subakir juga mengungkapkan kebanggaannya melihat kekompakan keluarga besar SMK Islam 1 Blitar. Dalam pandangannya, kebersamaan dan kerukunan merupakan pondasi utama dalam meraih kesuksesan, sebagaimana yang diajarkan dalam berbagai nilai-nilai agama. Dalam konteks ini, beliau menggambarkan kekompakan sebagai kunci untuk meraih berkah dan keberkahan.
Pelajaran dari Kisah Nabi Musa
Menceritakan kisah Nabi Musa, KH Subakir menjelaskan betapa pentingnya mendamaikan umat sebelum meminta sesuatu kepada Allah SWT. Kisah ini menegaskan bahwa persatuan dan perdamaian dalam sebuah komunitas adalah kunci untuk mendapatkan berkah dan keberkahan dari Yang Maha Kuasa.
Pengajian Rutin: Menyiratkan Spiritualitas dan Kebersamaan
Pengajian rutin yang dilakukan di tengah keluarga besar SMK Islam 1 Blitar bukan hanya sekadar kegiatan formal, melainkan menyiratkan spiritualitas dan kebersamaan. Dalam suasana yang penuh kehangatan, para peserta pengajian merasakan manfaat mendalam dari pelajaran yang disampaikan oleh KH Subakir.
Acara anjangsana guru dan karyawan SMK Islam 1 Blitar diharapkan tidak hanya menjadi rutinitas belaka, melainkan menjadi wahana untuk mempererat rasa persaudaraan dan meningkatkan kualitas spiritualitas dalam setiap individu. Semoga kekompakan dan keberkahan senantiasa menyertai keluarga besar SMK Islam 1 Blitar dalam setiap langkah mereka.
by | Oct 8, 2023 | Anjangsana, Kegiatan Sekolah
Blitar – Sebuah hari yang penuh kehangatan dan kebersamaan telah menghiasi Rumah Bapak Trian Wahyuliono, S.Pd, di Jl. Sawunggaling, Tanggung, Kec. Kepanjenkidul, Kota Blitar, pada tanggal 8 Oktober 2023. Keluarga besar SMK Islam 1 Blitar berkumpul dalam tradisi tahunan yang sangat berarti, yaitu Anjangsana.
Anjangsana adalah bukan sekadar ajang pertemuan rutin, tetapi juga saat di mana semua anggota komunitas sekolah dapat merasakan kehangatan keluarga besar SMK Islam 1 Blitar. Di bawah sinar matahari yang cerah, suasana kebersamaan dan kekeluargaan sangat kental terasa.
Selain berbagi kebahagiaan di antara satu sama lain, keluarga besar SMK Islam 1 Blitar juga memberikan kepada yang membutuhkan. Dalam Anjangsana tahun ini, 10 anak yatim mendapatkan santunan yang penuh makna. Ini adalah wujud nyata kepedulian dan kebaikan hati yang telah menjadi bagian dari semangat sekolah ini.

Salah satu sorotan utama dari acara ini adalah kehadiran anak-anak kecil yang imut dan lucu, yang biasanya terkait dengan PAUD AlMuhsin SMK Islam 1 Blitar. Anak-anak ini membawa senyuman dan keceriaan, menambah nuansa kehangatan dalam pertemuan keluarga besar ini.
Anjangsana adalah bukti konkret bagaimana semangat gotong royong dan kebersamaan sangat dihargai dan diperjuangkan oleh keluarga besar SMK Islam 1 Blitar. Tradisi ini membantu memperkuat hubungan di antara semua anggota komunitas sekolah, menciptakan suasana persatuan yang kuat.
Kekeluargaan yang terasa sangat nyata selama Anjangsana ini adalah bukti betapa SMK Islam 1 Blitar adalah lebih dari sekadar sebuah sekolah. Ia adalah sebuah komunitas yang bersatu dalam semangat kebaikan, kepedulian, dan cinta. Semoga tradisi Anjangsana ini terus berlanjut dan menginspirasi banyak orang dalam membangun persatuan dan kebersamaan yang erat.


by | Sep 3, 2023 | Anjangsana
Blitar – Hari ini ahad, 3/9/2023, SMK Islam 1 Blitar menggelar acara anjangsana yang penuh kehangatan dan kebajikan. Kegiatan ini khususnya mencatat momen spesial dengan santunan kepada anak yatim yang dilakukan bersama-sama dengan para guru, dan staf sekolah.
Kegiatan anjangsana bukan ini mengambil pendekatan yang berbeda dengan mengintegrasikan nilai-nilai kepedulian sosial dan keagamaan. Seluruh komunitas sekolah, termsuk guru dan staf tatausaha mengikuti program ini.
Kepala Sekolah SMK Islam 1 Blitar, Drs. H. Solihin, M.AP, dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya meningkatkan prestasi SMK Islam 1 Blitar. “Kami ingin guru-guru dan siswa-siswi lebih berprestasi dengan mengikuti lomba-lomba. Ini penting demi nama baik SMK Islam 1 Blitar,” kata nya.
Bapak Solihin menambahkan tentang kenaikan honor “Kenaikan honor, kalau bisa. Itu berapapun jumlahnya, kita usahakan. Meskipun SPP tidak naik, dana BOS juga tidak ada. Namun kenaikannya 1 atau 2 persen yang penting ada kenaikan” ucapnya.
Sementara itu KH Subakir M.Ag, seorang ulama terkemuka yang telah lama dikenal sebagai figur spiritual yang memberikan bimbingan dan nasihat kepada masyarakat Blitar. Mmenyampaikan pesan yang sangat berarti bagi seluruh komunitas sekolah. Beliau mengawali pidatonya dengan menyampaikan salam perdamaian dan kasih sayang kepada seluruh peserta yang hadir.
Beliau melanjutkan dengan berbicara tentang pentingnya menjaga kebersamaan dan persatuan di dalam masyarakat, khususnya di SMK Islam 1 Blitar. Beliau mengingatkan bahwa kesatuan dan kerja sama adalah kunci untuk mencapai kemajuan dan keberhasilan dalam segala aspek kehidupan.
“Kita harus saling mendukung, membantu, dan memahami satu sama lain. Kita usahakan sekuat tenaga, sekolah kita tetap tenang, dan sedikut masalah. Oleh karena itu kita menggelar banyak membaca sholawat, terutama saat hari jum’at” tegas KH Subakir.
Pesan beliau menjadi landasan kuat bagi seluruh komunitas sekolah dalam meraih keberhasilan di masa depan.
Acara tersebut dimulai dengan pembacaan doa bersama yakni tahlil bersama , berharap terus mendapatkan ridho Allah SWT. Kemudian, anak-anak yatim dari berbagai lokasi di daerah kelurahan Bendo diundang ke sekolah untuk menerima santunan. Setiap anak mendapatkan paket yang berisi kebutuhan sehari-hari, seperti uang, makan, minum dan snack.
Para siswa yang tergabung dalam grup hadrah SMK Islam 1 Blitar juga berperan aktif dalam menghibur anak-anak yatim dengan pertunjukan seni dan sholawat. Ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memperkuat ikatan antara siswa SMK Islam 1 Blitar dan anak-anak yatim.
Salah satu momen paling mengharukan adalah ketika anak-anak yatim diberikan santunan dari SMK islam 1 Blitar. Total ada 10 anak yatim, namun datang 9 anak. Santunan pada 1 anak yatim dikirimkan setelah acara selsai.
Anjangsana SMK Islam 1 Blitar dengan santunan anak yatim ini bukan hanya tentang memberikan bantuan material, tetapi juga mengajarkan arti dari membantu sesama, menciptakan kebahagiaan bagi orang lain, dan memperkuat hubungan antaranggota komunitas. Acara ini diakhiri dengan harapan bahwa semangat kepedulian sosial akan terus hidup dalam hati dan menjadi bagian integral dari perjalanan kehidupan.
Berikut potret dokumentasi yang berhasil dihimpun redaksi


by | Jul 30, 2023 | Ahlussunah wal Jama'ah, Anjangsana
Blitar– Menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1445 H, sejumlah lembaga dan organisasi di seluruh Indonesia menggelar berbagai kegiatan amal sebagai bagian dari perayaan tahun baru dalam kalender Islam. Pada hari ini, Ahad (30/7), anjangsana dilakukan oleh SMK Islam 1 Blitar dengan menggelar santunan anak yatim sebagai upaya bersama dalam memberikan dukungan dan kebahagiaan bagi anak-anak yang kurang beruntung.
Di SMK Islam 1 Blitar , puluhan anak yatim diundang untuk merayakan Tahun Baru Islam di pondok pesantren Al Muhsin . Acara tersebut dihadiri oleh Bapak Ibu Guru SMK Islam 1 Blitar beserta berbagai dermawan dan sukarelawan yang ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan.
Dalam suasana penuh keceriaan, anak-anak yatim diberikan kesempatan untuk menikmati berbagai pertunjukan seni hadroh. Selain itu, mereka juga menerima kado dan amplop yang berisi uang untuk keperluan sehari-hari dan alat sekolah untuk mendukung pendidikan mereka.
Tidak hanya di Blitar, di berbagai kota dan desa di seluruh Indonesia, kegiatan anjangsana dan santunan anak yatim juga dilakukan dengan penuh semangat. Berbagai komunitas dan yayasan lokal bergotong-royong untuk menyediakan bantuan dan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.
Merayakan Tahun Baru Islam dengan berbagi dan memberikan kasih sayang kepada anak-anak yatim adalah bentuk ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan bagi semua yang terlibat.
Perayaan Tahun Baru Islam yang dipenuhi dengan kebaikan dan kasih sayang ini menjadi momentum berharga bagi umat Muslim untuk berintrospeksi, memperkuat rasa solidaritas, dan memberikan dukungan bagi sesama, terutama yang membutuhkan. Semoga semangat berbagi dalam momen ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi anak-anak yatim dan dhuafa di seluruh Indonesia.
Berikut beberapa potret kebahagiaan anak yatim dalam memperingati tahun baru Islam 1445 H yang berhasil dihimpun redaksi;

by | Jun 26, 2023 | Anjangsana

Nabi Ibrahim pernah bernazar demi mendapatkan keturunan. Singkat cerita, lahirlah Nabi Ismail. Seiring berjalannya waktu, Allah SWT menagih nazar Nabi Ibrahim.
Nabi Ibrahim kemudian berdoa agar Allah SWT tidak menyiksa satu pun umat. Lalu, setelah mendengar doa Nabi Ibrahim, Malaikat Jibril berkata: “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar”. Lalu, Nabi Ismail berucap “Laa ilaaha Illahu Wallahu Akbar”. Kemudian Nabi Ibrahim menimpali, “Allahu Akbar Walillahilhamd”.
Kisah inilah yang kemudian menjadi asal-usul kalimat takbir.
Awal Mula Kurban, Kisah Ketaatan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail kepada Allah SWT
Qurban adalah ibadah sunnah yang berarti binatang sembelihan seperti unta, sapi atau kerbau, dan kambing yang disembelih pada Idul Adha.
Sejarah qurban dalam Islam ini cukup panjang. Sebab ada amanah dari Allah SWT yang dititipkan terlebih dulu kepada salah seorang nabi utusannya yaitu Ibrahim AS.
Pengasuh pondok pesantren Al-Muhsin, KH Subakir, M.Ag menceritakan peristiwa awal mula qurban pada Bapak/Ibu keluarga besar SMK Islam 1 Blitar dalam acara anjangsana di kediaman Ibu Anisa Kusumawati, S.Pd, dusun Dungmanten, Aryojeding, Rejotangan, Tulungagung. Ahad, 25/6/2023.
Peristiwa awal mula qurban itu terjadi ketika Nabi Ibrahim memutuskan untuk berhijrah meninggalkan Raja Namrud dan kaumnya. Ketika perjalanan hijrah yang ia tempuh sudah selesai, Nabi Ibrahim menikah dengan Siti Hajar dan dikaruniai putra, yaitu Nabi Ismail. Perjalanan bersama keluarga terus berkelanjutan.
Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih Ismail. Dengan berlinang air mata, Nabi Ibrahim melaksanakan perintah-Nya, sangat tampak kesabaran dan ketaatan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Oleh karenanya Allah tidak menghendaki penyembelihan itu terjadi, bahkan melarangnya dan mengganti kurbannya dengan seekor kambing.