by Abdullah Umar | Apr 16, 2025 | Artikel, Kegiatan Siswa, Lomba Kompetensi Siswa
Blitar, 16 April 2025 — Suasana semangat dan optimisme menyelimuti Aula Terbuka SMK Negeri 1 Kota Blitar saat digelarnya acara Pelepasan Kontingen Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Pendidikan Menengah (Dikmen) Tahun 2025 Tingkat Provinsi Jawa Timur, Rabu (16/4). Kegiatan ini diikuti oleh para siswa terpilih dari SMA, SMK, dan MA perwakilan Kabupaten dan Kota Blitar yang akan mewakili wilayahnya dalam ajang bergengsi tingkat provinsi.

Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB tersebut dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Blitar, Mudianto, S.Pd., MM, serta para kepala sekolah, guru pembimbing, dan ratusan peserta LKS.

Dalam sambutannya, Mudianto menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap para siswa yang terpilih sebagai kontingen LKS 2025. Ia menegaskan bahwa seleksi peserta dilakukan secara ketat dan adil, tanpa memandang asal sekolah atau siapa gurunya.
“Anak-anak kita ini terpilih di antara ribuan anak lainnya. Lomba ini digunakan untuk mengukur hasil pembelajaran. Karena itu adalah wujud capaian belajar. Tidak melihat dari sekolah mana, tidak melihat siapa gurunya. Semua dianggap sama,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa LKS tidak hanya melibatkan siswa SMK, namun juga dari SMA dan MA, sehingga memperluas semangat kompetisi dan kolaborasi antarsatuan pendidikan. “Berbanggalah karena kalian adalah yang terbaik yang akan mewakili Blitar,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 1 Blitar, Dr. Imam Wahyudi, M.Pd, turut memberikan motivasi kepada peserta dan guru pembimbing.
“Ketika dalam pelaksanaan lomba, ikuti dengan baik, diskusikan dengan pembimbingnya. Mudah-mudahan berhasil,” pesannya dengan penuh harap.
Acara pelepasan ini menjadi momentum penting untuk memberikan semangat dan dukungan moral bagi para peserta yang akan bersaing membawa nama baik Blitar di kancah provinsi. Dengan doa dan harapan yang mengiringi, kontingen LKS Dikmen 2025 Wilayah Blitar diharapkan mampu menunjukkan prestasi terbaiknya.
by Abdullah Umar | Mar 6, 2025 | Artikel, Kegiatan Sekolah, Kegiatan Siswa, Lomba Kompetensi Siswa
Blitar, 6 Maret 2025 – Dalam rangka mempersiapkan keikutsertaan dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Provinsi Jawa Timur 2025, SMK Islam 1 Blitar menggelar rapat koordinasi yang berlangsung di Aula Gedung C lantai 2 pada Kamis, 6 Maret 2025. Rapat ini dihadiri oleh jajaran pimpinan sekolah, dan guru pembimbing, di ajang bergengsi tersebut.
Pada tahun ini, SMK Islam 1 Blitar akan berpartisipasi dalam 15 bidang lomba yang mencakup berbagai keahlian teknis dan teknologi, antara lain:
- CAD Building Information Modeling
- Bricklaying
- Refrigeration and Air Conditioner
- Electrical Installation
- CNC Turning
- CNC Milling
- Mechanical Engineering CAD/CAM
- Welding
- Autobody Repair
- Automobile Technology
- Car Painting
- IT Network System Administration
- Information Network Cabling
- Cloud Computing
- Motorcycle Repair & Maintenance
Dalam rapat ini, berbagai aspek teknis dan strategi kompetisi dibahas secara mendalam. Kepala SMK Islam 1 Blitar , Drs Gigih Widiyanto, menekankan pentingnya persiapan yang matang, mulai dari pemantapan materi, latihan intensif, hingga kesiapan mental para peserta.
Sekolah ingin memastikan bahwa siswa-siswi yang mewakili sekolah di LKS Provinsi Jawa Timur ini benar-benar siap, baik dari segi keterampilan teknis maupun mental bertanding. Kami optimis dengan kerja keras dan bimbingan yang maksimal, SMK Islam 1 Blitar dapat meraih prestasi terbaik.

Selain itu, para guru pembimbing turut memaparkan strategi dan rencana pelatihan untuk masing-masing bidang lomba. Mereka akan memberikan pendampingan intensif guna meningkatkan kompetensi siswa sesuai dengan standar yang diterapkan dalam ajang LKS.
Dengan semangat dan persiapan yang matang, SMK Islam 1 Blitar menargetkan hasil maksimal dalam LKS Provinsi Jawa Timur 2025. Diharapkan ajang ini tidak hanya menjadi sarana unjuk keterampilan bagi para siswa, tetapi juga sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kompetensi sesuai dengan perkembangan dunia industri dan teknologi.



by Abdullah Umar | Mar 6, 2025 | Ahlussunah wal Jama'ah, Artikel
Blitar, 6 Maret 2025 – Sebanyak 98 siswi kelas X dari berbagai jurusan di SMK Islam 1 Blitar mengikuti Pondok Ramadan Keputrian yang diselenggarakan di lingkungan sekolah. Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, mulai dari 6 hingga 12 Maret 2025, setiap pukul 07.30 hingga 09.30 WIB.
Pondok Ramadan Keputrian ini dirancang khusus bagi siswi putri, dengan materi utama pembelajaran kitab Haid dan Problematika Wanita, karya KH Azizi Hasbulloh dari Pondok Pesantren Banaran Selopuro, Blitar. Melalui kitab ini, para siswi mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai fiqih perempuan, terutama dalam aspek bersuci dan ibadah.
Dalam program ini, Ustadzah Mawaddatul Ula, S.Pd.I, sebagai pemateri utama, menyampaikan berbagai pembahasan penting. Ia menjelaskan hukum mempelajari ilmu haid, tanda-tanda baligh bagi perempuan, serta ketentuan darah haid, istihadhah, dan nifas. Selain itu, juga dibahas tata cara mengganti ibadah yang ditinggalkan selama haid dan nifas, serta hukum sholat dan bersuci bagi mereka yang terus-menerus dalam keadaan hadas. Materi lain yang turut dikaji meliputi hukum iddah bagi perempuan yang ditinggal wafat suami atau bercerai, serta tata cara mandi besar sesuai syariat Islam.
Menurut Ustadzah Mawaddatul Ula, ilmu mengenai haid dan fiqih perempuan sangat penting dipelajari oleh setiap Muslimah agar mereka dapat menjalankan ibadah dengan benar sesuai dengan syariat. “Seringkali, banyak perempuan yang kurang memahami aturan bersuci dan konsekuensinya terhadap ibadah mereka. Melalui Pondok Ramadan ini, kami ingin membekali para siswi dengan ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan mereka,” jelasnya.
Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti setiap sesi materi. Mereka tidak hanya menyimak penjelasan dari Ustadzah Mawaddatul Ula, tetapi juga aktif bertanya terkait berbagai persoalan yang mereka hadapi sehari-hari. Salah satu peserta, Aisyah, mengungkapkan bahwa melalui kegiatan ini, ia semakin memahami hukum bersuci yang benar dan pentingnya mengganti ibadah yang tertinggal.
Pondok Ramadan Keputrian ini menjadi salah satu upaya SMK Islam 1 Blitar dalam membangun pemahaman agama yang kuat bagi para siswinya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mereka dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi Muslimah yang lebih taat dalam beribadah.
by Abdullah Umar | Feb 12, 2025 | Artikel, Kegiatan Sekolah
Blitar, 12 Februari 2025 – Koperasi Guru dan Karyawan SMK Islam 1 Blitar menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun 2024 yang bertempat di Aula Lantai 2 SMK Islam 1 Blitar. Agenda ini diikuti oleh ratusan anggota koperasi, terdiri dari guru dan karyawan sekolah.
Dalam rapat ini, pengurus koperasi menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Tahun 2024 serta melakukan pengesahan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RK-RAPB) Tahun 2025. Setiap anggota koperasi juga menerima laporan keuangan masing-masing untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan koperasi.

Ketua Koperasi SMK Islam 1 Blitar, Erlianto Basuki, S.Pd, menjelaskan bahwa jasa koperasi tetap ditetapkan sebesar 1 persen, dengan alasan koperasi ini memiliki prinsip berbeda dibandingkan dengan bank atau koperasi lainnya.
“Koperasi kita mengutamakan kebersamaan dan kesejahteraan anggota, bukan semata-mata mencari keuntungan seperti lembaga keuangan lain,” ujar Erlianto Basuki.
Koperasi SMK Islam 1 Blitar memiliki usaha pokok berupa simpan pinjam, sementara unit usaha tambahan berupa toko kebutuhan sekolah. Setiap anggota diwajibkan untuk melakukan belanja di toko koperasi sebesar Rp10.000 setiap bulan, yang bertujuan untuk mendukung keberlanjutan unit usaha tersebut.

Rapat berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta. Selain sebagai forum pertanggungjawaban pengurus, agenda ini juga menjadi ajang silaturahmi antaranggota koperasi. Diharapkan koperasi dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih besar bagi para anggotanya di tahun mendatang.
by Abdullah Umar | Feb 9, 2025 | Ahlussunah wal Jama'ah, Anjangsana, Artikel, Pengumuman PPDB 2023
Blitar, 9 Februari 2025
SMK Islam 1 Blitar menyelenggarakan kegiatan anjangsana dan santunan anak yatim pada Ahad (9/2) di kediaman Kepala Sekolah, Drs. H. Gigih Widiyanto, yang berlokasi di Jingglong, Lodoyo, Kabupaten Blitar. Acara ini dihadiri oleh keluarga besar guru dan karyawan SMK Islam 1 Blitar sebagai bentuk silaturahmi sekaligus kepedulian sosial.

Kegiatan ini diawali dengan tausiyah yang disampaikan oleh KH. Imam Mahmud, yang mengingatkan pentingnya bersyukur atas setiap rezeki yang diberikan Allah SWT.
“Rezeki itu harus disyukuri, karena dengan bersyukur, rezeki tersebut akan bertambah. Banyak orang kaya yang merasa kurang karena kurang bersyukur. Namun, banyak orang yang hidup sederhana merasa kaya karena mereka bersyukur,” ujar KH. Imam Mahmud.
Beliau juga menegaskan bahwa segala hal yang dialami manusia, baik itu nikmat maupun masalah, adalah ujian dari Allah SWT untuk mengukur kesabaran dan rasa syukur hamba-Nya.

Sementara itu, Kepala SMK Islam 1 Blitar, Drs. H. Gigih Widiyanto, menjelaskan bahwa acara anjangsana ini bukan hanya menjadi momen silaturahmi antar guru dan karyawan, tetapi juga sarana untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama, terutama kepada anak-anak yatim.
“Acara ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mempererat hubungan kekeluargaan di SMK Islam 1 Blitar sekaligus berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, sebanyak 10 anak yatim menerima santunan dari guru dan karyawan SMK Islam 1 Blitar. Santunan ini diharapkan dapat memberikan manfaat serta membantu memenuhi kebutuhan anak-anak yatim dalam menjalani kehidupan mereka.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Imam Mahmud, diikuti oleh seluruh peserta yang hadir. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan penuh kekhidmatan, mencerminkan semangat kekeluargaan dan kepedulian sosial dari keluarga besar SMK Islam 1 Blitar.
Dengan kegiatan ini, SMK Islam 1 Blitar tidak hanya berperan sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai wadah yang menanamkan nilai-nilai keislaman dan kepedulian terhadap sesama.

by Abdullah Umar | Feb 6, 2025 | Artikel, Kegiatan Sekolah, Kurikulum, Literasi Digital
Blitar, 6-7 Februari 2025 – Seluruh guru dan karyawan SMK Islam 1 Blitar menghadiri pelatihan bertajuk “Mengenal Google Looker Studio dan Cara Menggunakannya untuk Visualisasi Data Sekolah”. Acara yang digelar di Aula Utama SMK Islam 1 Blitar ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang cara menggunakan Google Looker Studio sebagai alat analitik dan visualisasi data untuk mendukung kebutuhan sekolah. Kali ini sebagai narasumber utama yakni M. Nur Yakin, M.Pd, yang menjelaskan dan mengarahkan tentang looker studio sebagai visualisasi data SMK Islam 1 Blitar.

Google Looker Studio adalah platform analitik yang memungkinkan pengguna untuk menganalisis data dan menyajikannya dalam bentuk visual yang menarik dan mudah dipahami. Sebelumnya dikenal sebagai Google Data Studio, platform ini menawarkan berbagai fitur yang dapat membantu pengguna dalam menggali insight dari data melalui laporan, grafik, tabel, dan dasbor interaktif.
Kegunaan Utama Google Looker Studio
1. Pembuatan Laporan (Reports)
Google Looker Studio mempermudah pembuatan laporan visual untuk menyajikan data dalam format yang lebih menarik dan informatif. Beberapa manfaat utama dari fitur laporan ini meliputi:
- Visualisasi Data: Mengubah data yang kompleks menjadi grafik atau tabel interaktif.
- Analisis Data Interaktif: Memungkinkan pengguna melakukan drill-down dan filter sesuai kebutuhan.
- Berbagi Laporan: Laporan dapat dibagikan dengan tim melalui tautan atau diunduh dalam berbagai format.
- Pemantauan Kinerja: Membantu memantau key performance indicators (KPI) sekolah untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
2. Penggabungan Data (Data Blending)
Fitur data blending memungkinkan pengguna mengombinasikan data dari berbagai sumber dalam satu laporan. Proses ini mencakup langkah-langkah seperti:
- Menambahkan berbagai sumber data, seperti nilai siswa atau laporan keuangan sekolah.
- Mengatur relasi antara data dari berbagai sumber untuk menciptakan visualisasi yang komprehensif.
- Membuat laporan atau dasbor gabungan yang membantu melihat pola dan hubungan antar data.
3. Analisis Mandiri
Fitur analisis mandiri pada Looker Studio memberikan kebebasan kepada pengguna untuk menjelajahi data tanpa perlu bergantung pada laporan yang sudah ada. Keunggulan dari fitur ini meliputi:
- Kemampuan membuat grafik dan tabel sesuai kebutuhan analisis.
- Melakukan drill-down untuk menggali detail data lebih dalam.
- Menggabungkan data dari berbagai sumber untuk menghasilkan wawasan yang lebih mendalam.

Dengan menggunakan Google Looker Studio, sekolah dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan data, mulai dari analisis hasil belajar siswa hingga pelaporan keuangan. Guru dan staf dapat menyusun laporan yang relevan untuk mendukung evaluasi kinerja akademik maupun administrasi sekolah secara keseluruhan.

Salah satu guru TITL, Endik H, S.Pd menyampaikan, “Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi guru dan karyawan dalam memanfaatkan teknologi untuk pengambilan keputusan yang berbasis data.” Dengan penerapan Google Looker Studio, sekolah dapat menjembatani kebutuhan informasi berbasis data untuk mendukung perencanaan dan pelaksanaan program sekolah secara efektif.
Pelatihan dua hari ini ditutup dengan sesi praktik langsung di mana peserta diajarkan cara membuat laporan sederhana dan menerapkan fitur data blending untuk kebutuhan sekolah. Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi SMK Islam 1 Blitar dalam menerapkan teknologi digital untuk mendukung visi sekolah berbasis data.
