by Daffa Rafi | Sep 23, 2025 | Artikel, Cabdin Blitar
SMK Islam 1 Blitar (SMEKISA) menjadi tuan rumah kegiatan Sosialisasi Tes Kemampuan Akademik (TKA) SMK Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Blitar pada Selasa, 23 September 2025. Acara yang dipusatkan di Aula Gedung A SMEKISA ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh kepada sekolah-sekolah terkait pelaksanaan TKA sebagai salah satu bentuk asesmen akademik tingkat SMK.


Tes Kemampuan Akademik (TKA) sendiri merupakan bentuk evaluasi standar yang dirancang untuk mengukur kemampuan dasar siswa dalam bidang kognitif, seperti literasi, numerasi, serta penalaran. TKA berbeda dengan asesmen nasional sebelumnya karena lebih menitikberatkan pada pemetaan kemampuan akademik peserta didik sebagai acuan dalam peningkatan mutu pembelajaran di sekolah.


Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh kepala sekolah SMK negeri dan swasta se-Blitar Raya beserta para proktor dari masing-masing sekolah. Dalam kesempatan tersebut, peserta mendapatkan pemaparan materi mengenai perbedaan TKA dengan asesmen sebelumnya, teknis pelaksanaan ujian, hingga langkah-langkah persiapan yang harus dilakukan agar pelaksanaan berjalan lancar dan sesuai ketentuan.



Melalui sosialisasi ini, diharapkan seluruh SMK di Blitar Raya dapat mempersiapkan diri secara optimal dalam menghadapi TKA 2025. Kehadiran kepala sekolah dan proktor menjadi bukti nyata adanya komitmen bersama untuk memastikan pelaksanaan ujian berjalan dengan baik sekaligus memberikan hasil yang kredibel.
Dengan adanya TKA, diharapkan dapat dihasilkan data yang akurat dan objektif mengenai capaian akademik siswa SMK. Data tersebut nantinya akan menjadi dasar penting bagi sekolah maupun pemerintah dalam merancang strategi peningkatan kualitas pendidikan kejuruan di Blitar Raya, sehingga dapat melahirkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi.

by Abdullah Umar | Sep 21, 2025 | Ahlussunah wal Jama'ah, Artikel
Blitar – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Blitar menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) III pada Ahad (21/9/2025) di Pondok Pesantren Al Muhsin, SMK Islam 1 Blitar. Dengan tema “Berkhidmah Bersama Umat Guna Mencapai Jam’iyyah yang Lebih Maslahah”, forum ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat arah program kerja NU di tingkat cabang.
Rangkaian acara dimulai sejak pagi dengan registrasi peserta, santunan anak yatim-dhuafa, hingga pembukaan resmi. Usai pembacaan ayat suci Al-Qur’an, hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Syubbanul Wathon yang dilanjutkan prosesi pelantikan JATMAN Kota Blitar.
Acara semakin khidmat dengan Taujihad dari Prof. Dr. KH. Ali Masykur Musa, S.H., M.Si., M.Hum., Mudir ‘Ali Idaroh Aliyah JATMAN. Kemudian, Rais Syuriyah PCNU Kota Blitar, KH. Muhtar Lubby, M.A., menyampaikan khutbah yang menekankan pentingnya khidmah NU dalam kehidupan masyarakat.
Turut hadir Ketua JATMAN Kota Blitar, Drs. H. Moh. Ahadiyanto, serta Ketua PCNU Kota Blitar, Dr. KH. Habib Bawafi, M.H.I., yang menegaskan pentingnya soliditas antar-lembaga, banom, dan MWCNU. Wali Kota Blitar, H. Syaifual Muhibbin, S.H.I., juga memberikan sambutan sekaligus menyerahkan bantuan simbolis untuk pembangunan gedung PCNU.
Usai sesi seremonial, agenda berlanjut dengan sidang pleno dan sidang komisi. Tiga komisi membahas bidang keagamaan-pendidikan, sosial-ekonomi, serta rekomendasi strategis. Hasil sidang komisi kemudian dibacakan dan disahkan dalam sidang pleno II.
Muskercab III ini diakhiri dengan penutupan resmi, sambutan Ketua PCNU, serta doa bersama. Forum ini diharapkan mampu memperkokoh soliditas organisasi sekaligus menghasilkan program kerja yang lebih terarah dan bermanfaat bagi umat serta masyarakat luas.
Berikut dokumentasi yang berhasil dihimpun redaksi

by Abdullah Umar | Aug 2, 2025 | Artikel, Kegiatan Siswa, Lomba Kompetensi Siswa, Prestasi
Surabaya – Provinsi Jawa Timur kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Nasional Pendidikan Menengah (Dikmen) XXXIII Tahun 2025 dengan meraih juara umum untuk ketiga kalinya secara berturut-turut atau hattrick.
Kemenangan ini diraih setelah kontingen Jatim sukses membawa pulang 29 medali dari 37 bidang lomba kompetensi keahlian dan peringkat 1 Eksibisi, yang terdiri dari 20 medali emas, 6 medali perak, dan 2 medali perunggu. Capaian ini melampaui target 18 medali emas yang sebelumnya dicanangkan.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara khusus menjamu seluruh kontingen LKS Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Jumat malam (1/8/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan rasa syukur, bangga, dan terima kasih atas perjuangan luar biasa para siswa dan guru pembimbing.
“Terima kasih atas semua kerja keras anak-anak luar biasa sehingga target 18 emas terlampaui menjadi 20 emas. Ini hattrick bagi Jatim sejak 2023, 2024, dan 2025. Semua anak-anakku kontingen LKS Dikmen adalah anak-anak hebat,” ungkap Khofifah.
Tak hanya memberikan apresiasi dalam bentuk ucapan, Gubernur Khofifah juga mengumumkan tambahan bonus untuk seluruh peserta, baik yang meraih medali maupun yang belum. Bonus tersebut meliputi:
- Medali emas: Rp10 juta untuk siswa, Rp5 juta untuk guru pembimbing
- Medali perak: Rp7,5 juta untuk siswa, Rp3 juta untuk guru pembimbing
- Medali perunggu: Rp5 juta untuk siswa, Rp2 juta untuk guru pembimbing
- Tanpa medali: Rp3 juta untuk siswa
Khofifah menegaskan bahwa prestasi ini harus terus dijaga dan ditingkatkan melalui pendampingan yang lebih advance agar Jatim bisa bersaing di tingkat ASEAN hingga global.
“Terus dijaga prestasi yang sudah diraih. Cara menjaganya adalah terus menempa kemampuan, memperkuat pendampingan, dan bersiap menghadapi kompetisi di level yang lebih tinggi,” pesannya.
Ajang LKS Nasional 2025 ini diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia. Jawa Tengah menempati posisi kedua dengan 7 emas, 8 perak, dan 10 perunggu, sedangkan DKI Jakarta berada di posisi ketiga dengan 4 emas, 8 perak, dan 13 perunggu.
Dari Jawa Timur, medali emas diraih di berbagai bidang keahlian, di antaranya Autobody Repair, Bricklaying, Cyber Security, Digital Marketing, Electrical Installation, Electronics, Fashion Technology, Health and Social Care, IT Software Solutions for Business, Mechatronics, Motorcycle Repair and Maintenance, Pharmacy, Refrigeration and Air Conditioning, Restaurant Service, Robot Manufacturing System, dan Welding. Bidang Welding Robot pada kategori eksibisi juga sukses meraih peringkat pertama.
Salah satu kontribusi membanggakan datang dari SMK Islam 1 Blitar, yang berhasil meraih juara 2 nasional (medali perak) pada bidang lomba Automobile Technology. Prestasi ini menjadi bukti kualitas pendidikan vokasi di Jatim yang terus melahirkan generasi siap kerja, kreatif, dan berdaya saing tinggi.
Gubernur Khofifah menutup sambutannya dengan harapan agar semangat juang ini dapat menular ke seluruh siswa SMK di Jawa Timur.
“Selamat kembali ke sekolah masing-masing. Tunjukkan bahwa Jawa Timur hebat, dan SMK Jatim pasti bisa hebat,” pungkasnya.

by Abdullah Umar | May 3, 2025 | Artikel
Blitar – Sebuah informasi tidak benar atau hoaks sempat beredar di publik melalui salah satu situs daring bernama pelitaekspres.com yang memuat artikel berjudul “Lagi, Dugaan Pungli Berkedok Purnawiyata di SMK Islam 1 Kota Blitar”. Artikel tersebut menyudutkan dan mencemarkan nama baik SMK Islam 1 Kota Blitar dengan menyampaikan sejumlah tuduhan yang tidak berdasar.
Berikut link artikel tersebut: https://pelitaekspres.com/lagi-dugaan-pungli-berkedok-purnawiyata-di-smk-islam-1-kota-blitar/
Pihak sekolah dengan tegas menyatakan bahwa informasi yang dimuat dalam artikel tersebut adalah tidak benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Artikel itu menuduh telah terjadi praktik pungutan liar (pungli) berkedok purnawiyata, padahal pihak sekolah tidak mengadakan acara wisuda tahun 2025. Kebijakan ini sudah diterapkan dan telah disampaikan kepada seluruh orang tua/wali murid, termasuk bahwa tidak ada penarikan dana untuk kegiatan purnawiyata.
Selain itu, artikel yang terlanjur dipublikasikan tersebut juga menyebutkan jumlah siswa yang tidak akurat, yaitu sekitar 300 orang. Padahal, jumlah siswa kelas XII SMK Islam 1 Kota Blitar pada tahun pelajaran 2024/2025 adalah 864 siswa.
Tidak hanya itu, nomor rekening yang dicantumkan dalam berita tersebut juga salah dan bukan milik SMK Islam 1 Blitar atau tidak diketahui milik lembaga mana sehingga mengindikasikan adanya upaya penyebaran informasi palsu dan fitnah yang berpotensi merugikan institusi pendidikan. Tidak hanya itu artikel tersebut juga tidak menyebutkan dengan betul nama Kepala Sekolah SMK Islam 1 Blitar.

Hingga artikel ini ditulis, tautan artikel hoaks tersebut telah dihapus oleh pihak pelitaekspres.com tanpa keterangan resmi, menandakan bahwa konten tersebut bermasalah secara etika jurnalistik maupun keabsahan informasi.
Pihak SMK Islam 1 Kota Blitar melalui kepala sekolah dan jajarannya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya, serta selalu melakukan verifikasi kepada sumber resmi sebelum menyebarluaskan informasi.
“Kami tegaskan bahwa SMK Islam 1 Kota Blitar berkomitmen menjaga integritas dalam pelayanan pendidikan. Kami berharap masyarakat dan media dapat bersinergi menjaga iklim pendidikan yang sehat dan bermartabat,” ujar salah satu perwakilan sekolah.
Dengan klarifikasi ini, diharapkan citra sekolah dapat kembali pulih, dan peristiwa serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari.
by Abdullah Umar | May 3, 2025 | Artikel, Kegiatan Sekolah, Kurikulum
Blitar – SMK Islam 1 Blitar menggelar rapat verifikasi nilai kelulusan bagi peserta didik kelas XII Tahun Pelajaran 2024/2025 pada Sabtu, 3 Mei 2025, bertempat di Aula Utama SMK Islam 1 Blitar. Acara ini dihadiri oleh seluruh dewan guru dan karyawan dalam rangka memfinalisasi kelulusan siswa kelas akhir dan menyampaikan beberapa informasi penting.
Dalam sambutannya, Kepala SMK Islam 1 Blitar, Drs. Gigih Widiyanto, mengajak seluruh guru dan karyawan untuk mengikhlaskan ilmu yang telah diberikan kepada siswa. Ia menekankan bahwa keikhlasan dalam mendidik akan membawa keberkahan dan manfaat yang terus mengalir bagi semua pihak. “Mari kita ikhlaskan ilmu yang telah kita berikan kepada anak-anak. Semoga menjadi ilmu yang barokah dan bermanfaat bagi masa depan mereka,” ujarnya.
Drs. Gigih juga menyampaikan bahwa pada tahun ini, sekolah tidak mengadakan prosesi wisuda kelulusan. Hal ini bukan hanya karena adanya larangan dari pihak terkait, tetapi juga merupakan tradisi sekolah sejak dulu yang tidak membebani siswa dan orang tua dengan biaya wisuda. “Sejak dulu kami tidak pernah menarik uang untuk wisuda. Dan tahun ini, kami tegaskan kembali bahwa wisuda tidak digelar karena memang dilarang,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, M. Nuryakin, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa ada sejumlah dana SPP siswa yang lebih atau tersisa karena pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP). “Hal ini sudah kami sosialisasikan kepada orang tua/wali murid, dan semua memahami. Dana sisa tersebut akan kami kembalikan dalam minggu depan,” ungkapnya.

Rapat ini juga membahas kriteria kelulusan siswa kelas XII, antara lain telah mengikuti dan menyelesaikan seluruh program pembelajaran, termasuk kegiatan PSAJ (Penilaian Sumatif Akhir Jenjang), PKL (Praktik Kerja Lapangan), serta memenuhi ketentuan administratif lainnya.

Rapat berlangsung lancar dan penuh semangat kekeluargaan. Semua pihak berharap proses kelulusan berjalan dengan baik dan para lulusan SMK Islam 1 Blitar dapat melanjutkan langkah ke dunia kerja, pendidikan tinggi, atau berwirausaha dengan bekal yang telah diberikan selama belajar di sekolah.
by Abdullah Umar | May 2, 2025 | Artikel, Kegiatan Siswa
Blitar, 2 Mei 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), SMK Islam 1 Blitar menggelar upacara bendera yang berlangsung khidmat di halaman depan sekolah pada Jumat pagi (2/5). Upacara ini diikuti oleh ribuan siswa dari kelas X dan XI, bersama para guru dan tenaga kependidikan.
Tanggal 2 Mei dipilih sebagai Hari Pendidikan Nasional karena bertepatan dengan hari lahir Ki Hajar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan Indonesia sekaligus Bapak Pendidikan Nasional. Semangat perjuangannya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa terus menjadi inspirasi bagi dunia pendidikan hingga saat ini.
Upacara dimulai pukul 07.00 WIB dengan pembina upacara dari jajaran pimpinan sekolah. Dalam amanatnya, pembina upacara mengajak seluruh peserta didik untuk terus menumbuhkan semangat belajar, menjunjung nilai-nilai kebangsaan, serta meneladani semangat pengabdian Ki Hajar Dewantara.
“Hardiknas bukan sekadar peringatan seremonial, tetapi momentum untuk merenungkan kembali makna pendidikan yang membebaskan dan memerdekakan,” ujar pembina upacara dalam sambutannya.
Berikut dokumentasi kegiatan yang dihimpun oleh redaksi:

Upacara ini menjadi salah satu bentuk komitmen SMK Islam 1 Blitar dalam mendukung pembangunan pendidikan yang berkarakter dan berlandaskan nilai-nilai kebangsaan. Semangat Hardiknas 2025 diharapkan dapat mendorong seluruh siswa untuk terus berprestasi dan berkontribusi positif bagi masa depan bangsa.