by fitri ainun rosita | Mar 18, 2025 | Kegiatan Siswa, Prestasi
Blitar, 18 Maret 2025 – Kabar membanggakan datang dari M. Fahmi Khasbilya, siswa kelas XI DPIB 2 SMK Islam 1 Blitar, yang berhasil meraih Juara Favorit dalam ajang Lomba Fotografi Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Sahid Jakarta.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa kreativitas dan ketekunan dalam bidang fotografi mampu menghasilkan karya luar biasa yang mendapat pengakuan di tingkat nasional. Fahmi berhasil memukau dewan juri dan publik dengan hasil jepretannya yang penuh makna dan estetika, membuktikan bahwa siswa SMK juga mampu bersaing di dunia kreatif secara profesional.
Keberhasilan ini tidak hanya membanggakan keluarga besar SMK Islam 1 Blitar, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus mengasah bakat dan keterampilan mereka di berbagai bidang. Prestasi Fahmi membuktikan bahwa dengan kerja keras, semangat pantang menyerah, dan konsistensi dalam berkarya, setiap siswa memiliki peluang untuk meraih kesuksesan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Kami ucapkan selamat atas pencapaian yang luar biasa ini. Teruslah berkarya dan jadikan penghargaan ini sebagai langkah awal menuju kesuksesan yang lebih besar. Semoga prestasi Fahmi menjadi inspirasi bagi seluruh siswa dan membuka lebih banyak peluang di masa depan.

by fitri ainun rosita | Mar 13, 2025 | Kegiatan Sekolah
Blitar, 11 Maret 2025 – SMK Islam 1 Blitar menggandeng Puskesmas Kepanjen Kidul, Kota Blitar dalam kegiatan Kajian Keputrian pada Pondok Ramdahan Tipe C Tahun 2025, yang diikuti oleh 98 siswi kelas X dari berbagai jurusan. Kegiatan ini berlangsung di lingkungan sekolah mulai 6 hingga 12 Maret 2025, setiap pukul 07.30 hingga 09.30 WIB.
Pada tanggal 11 dan 12 Maret 2025, pemateri dari Puskesmas Kepanjen Kidul, yaitu dr. Afifah Aulia Farahdina, M. Biomed., diundang untuk memberikan edukasi kesehatan kepada para siswi.
Materi pertama pada 11 Maret 2025 membahas kesehatan reproduksi, di mana dr. Afifah menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan organ reproduksi serta faktor-faktor yang memengaruhi kesehatannya. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya pola hidup sehat, kebersihan organ intim, serta bahaya kebiasaan yang dapat memengaruhi sistem reproduksi wanita. Selain itu, dr. Afifah juga menjelaskan bagaimana remaja putri dapat mengenali tanda-tanda gangguan kesehatan reproduksi dan kapan harus memeriksakan diri ke tenaga medis.
Sedangkan pada 12 Maret 2025, materi yang disampaikan adalah tentang HIV/AIDS dan anemia, dua isu kesehatan yang sering dihadapi oleh remaja putri. Dr. Afifah menjelaskan bagaimana HIV/AIDS dapat menular, faktor risiko yang perlu diwaspadai, serta cara pencegahannya. Beliau juga membahas dampak anemia pada kesehatan remaja, seperti mudah lelah, sulit berkonsentrasi, dan risiko lebih tinggi terhadap berbagai penyakit lainnya. Lebih lanjut, ia memberikan tips menjaga kadar hemoglobin dalam darah dengan pola makan bergizi serta pentingnya asupan zat besi yang cukup bagi perempuan.
Para siswi tampak antusias dalam menyimak materi, serta aktif bertanya mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan kesehatan mereka. Berbagai pertanyaan yang diajukan mencerminkan kepedulian mereka terhadap kesehatan pribadi, mulai dari cara menjaga keseimbangan hormon hingga kebiasaan sehari-hari yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Kehadiran pemateri dari tenaga medis profesional ini memberikan wawasan baru bagi para peserta, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan para siswi dapat menerapkan gaya hidup sehat dan menjadi agen perubahan dalam menyebarkan informasi yang benar tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan penyakit di lingkungan sekitar mereka.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya SMK Islam 1 Blitar dalam membekali siswinya tidak hanya dengan ilmu keagamaan selama bulan Ramadan, tetapi juga dengan pengetahuan kesehatan yang bermanfaat bagi kehidupan mereka ke depan.
Semoga sinergi antara sekolah dan tenaga kesehatan ini dapat terus berlanjut demi menciptakan generasi muda yang lebih sehat dan berkualitas.


by Abdullah Umar | Mar 6, 2025 | Artikel, Kegiatan Sekolah, Kegiatan Siswa, Lomba Kompetensi Siswa
Blitar, 6 Maret 2025 – Dalam rangka mempersiapkan keikutsertaan dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Provinsi Jawa Timur 2025, SMK Islam 1 Blitar menggelar rapat koordinasi yang berlangsung di Aula Gedung C lantai 2 pada Kamis, 6 Maret 2025. Rapat ini dihadiri oleh jajaran pimpinan sekolah, dan guru pembimbing, di ajang bergengsi tersebut.
Pada tahun ini, SMK Islam 1 Blitar akan berpartisipasi dalam 15 bidang lomba yang mencakup berbagai keahlian teknis dan teknologi, antara lain:
- CAD Building Information Modeling
- Bricklaying
- Refrigeration and Air Conditioner
- Electrical Installation
- CNC Turning
- CNC Milling
- Mechanical Engineering CAD/CAM
- Welding
- Autobody Repair
- Automobile Technology
- Car Painting
- IT Network System Administration
- Information Network Cabling
- Cloud Computing
- Motorcycle Repair & Maintenance
Dalam rapat ini, berbagai aspek teknis dan strategi kompetisi dibahas secara mendalam. Kepala SMK Islam 1 Blitar , Drs Gigih Widiyanto, menekankan pentingnya persiapan yang matang, mulai dari pemantapan materi, latihan intensif, hingga kesiapan mental para peserta.
Sekolah ingin memastikan bahwa siswa-siswi yang mewakili sekolah di LKS Provinsi Jawa Timur ini benar-benar siap, baik dari segi keterampilan teknis maupun mental bertanding. Kami optimis dengan kerja keras dan bimbingan yang maksimal, SMK Islam 1 Blitar dapat meraih prestasi terbaik.

Selain itu, para guru pembimbing turut memaparkan strategi dan rencana pelatihan untuk masing-masing bidang lomba. Mereka akan memberikan pendampingan intensif guna meningkatkan kompetensi siswa sesuai dengan standar yang diterapkan dalam ajang LKS.
Dengan semangat dan persiapan yang matang, SMK Islam 1 Blitar menargetkan hasil maksimal dalam LKS Provinsi Jawa Timur 2025. Diharapkan ajang ini tidak hanya menjadi sarana unjuk keterampilan bagi para siswa, tetapi juga sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kompetensi sesuai dengan perkembangan dunia industri dan teknologi.



by Abdullah Umar | Mar 6, 2025 | Ahlussunah wal Jama'ah, Artikel
Blitar, 6 Maret 2025 – Sebanyak 98 siswi kelas X dari berbagai jurusan di SMK Islam 1 Blitar mengikuti Pondok Ramadan Keputrian yang diselenggarakan di lingkungan sekolah. Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, mulai dari 6 hingga 12 Maret 2025, setiap pukul 07.30 hingga 09.30 WIB.
Pondok Ramadan Keputrian ini dirancang khusus bagi siswi putri, dengan materi utama pembelajaran kitab Haid dan Problematika Wanita, karya KH Azizi Hasbulloh dari Pondok Pesantren Banaran Selopuro, Blitar. Melalui kitab ini, para siswi mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai fiqih perempuan, terutama dalam aspek bersuci dan ibadah.
Dalam program ini, Ustadzah Mawaddatul Ula, S.Pd.I, sebagai pemateri utama, menyampaikan berbagai pembahasan penting. Ia menjelaskan hukum mempelajari ilmu haid, tanda-tanda baligh bagi perempuan, serta ketentuan darah haid, istihadhah, dan nifas. Selain itu, juga dibahas tata cara mengganti ibadah yang ditinggalkan selama haid dan nifas, serta hukum sholat dan bersuci bagi mereka yang terus-menerus dalam keadaan hadas. Materi lain yang turut dikaji meliputi hukum iddah bagi perempuan yang ditinggal wafat suami atau bercerai, serta tata cara mandi besar sesuai syariat Islam.
Menurut Ustadzah Mawaddatul Ula, ilmu mengenai haid dan fiqih perempuan sangat penting dipelajari oleh setiap Muslimah agar mereka dapat menjalankan ibadah dengan benar sesuai dengan syariat. “Seringkali, banyak perempuan yang kurang memahami aturan bersuci dan konsekuensinya terhadap ibadah mereka. Melalui Pondok Ramadan ini, kami ingin membekali para siswi dengan ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan mereka,” jelasnya.
Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti setiap sesi materi. Mereka tidak hanya menyimak penjelasan dari Ustadzah Mawaddatul Ula, tetapi juga aktif bertanya terkait berbagai persoalan yang mereka hadapi sehari-hari. Salah satu peserta, Aisyah, mengungkapkan bahwa melalui kegiatan ini, ia semakin memahami hukum bersuci yang benar dan pentingnya mengganti ibadah yang tertinggal.
Pondok Ramadan Keputrian ini menjadi salah satu upaya SMK Islam 1 Blitar dalam membangun pemahaman agama yang kuat bagi para siswinya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mereka dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi Muslimah yang lebih taat dalam beribadah.
by Abdullah Umar | Mar 6, 2025 | Ahlussunah wal Jama'ah, Kegiatan Siswa, Ponpes Al-Muhsin
Blitar – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, SMK Islam 1 Blitar menggelar kegiatan Pondok Pesantren Ramadhan dengan tema “Meraih Cahaya Ramadhan 1446 H, Kuatkan Aqidah, Mantabkan Ibadah untuk Meningkatkan Iman dan Taqwa.” Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 6 hingga 12 Maret 2025 dengan beberapa model pelaksanaan yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.

Pondok Pesantren Tipe A: Menginap di Ponpes Al Muhsin
Sebanyak 152 siswa mengikuti Pondok Pesantren Tipe A, yaitu program pesantren yang mengharuskan peserta menginap di Pondok Pesantren Al Muhsin pada 6-8 Maret 2025. Dalam program ini, siswa mendapatkan pengalaman belajar agama secara lebih mendalam dengan bimbingan para ustaz dan kyai. Mereka mengikuti berbagai kegiatan, seperti shalat berjamaah, kajian keislaman, tadarus Al-Qur’an, serta pembinaan akhlak dan ibadah.

Pondok Pesantren Tipe C: Materi Keislaman bagi Ratusan Siswa
Sementara itu, ratusan siswa lainnya, khususnya kelas X, mengikuti Pondok Pesantren Tipe C yang berlangsung lebih lama, yakni dari 6 hingga 12 Maret 2025. Program ini berlangsung di sekolah dengan jadwal pukul 07.30 hingga 10.00 setiap harinya. Siswa mendapatkan materi tentang aqidah, fiqih, serta peningkatan pemahaman dalam ibadah sehari-hari.

Program Khusus Keputrian
Salah satu program baru dalam kegiatan tahun ini adalah Pondok Pesantren Keputrian, yang khusus diperuntukkan bagi siswi putri. Program ini juga berlangsung pada 6-12 Maret 2025 dengan fokus pada pembinaan karakter muslimah, pemahaman peran wanita dalam Islam, serta peningkatan spiritualitas dan ibadah.
Kegiatan Pondok Pesantren Ramadhan ini menjadi agenda tahunan yang bertujuan membentuk karakter siswa yang lebih religius dan berakhlak mulia. Dengan adanya program ini, diharapkan para siswa dapat lebih memahami nilai-nilai Islam serta semakin mantap dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan.

